CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pihak Istana angkat bicara soal situs
presiden.go.id belum bayar sewa domain, sehingga tidak dapat diakses.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat
Presiden Bey Triadi Machmudin menegaskan laman resmi untuk situs web Presiden Jokowi adalah
presidenri.go.id
"Kami sangat menyayangkan pemberitaan seperti ini yang
tidak ada konfirmasi ke kami, padahal alamat resmi adalah
presidenri.go.id," kata Bey di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Sebelumnya Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC
mengungkapkan pada hari Rabu (23/11) pukul 19.15 Wita, situs presiden.go.id
tidak bisa diakses bukan karena diretas, melainkan belum bayar domain.
Saat dibuka, lama presiden.go.id hanya menampilkan
pengumuman berlatar warna putih dan abu-abu.
Pada kotak pengumuman, tertulis "MOHON KEMBALI DI LAIN
WAKTU. Maaf, situs yang anda coba akses saat ini tidak tersedia karena sedang
dalam proses penyelesaian pembayaran sewa nama domain. Jika Anda adalah
pengunjung situs ini, silakan menghubungi pengelola domain situs ini."
"Jika Anda adalah pengelola domain situs ini, silakan
klik di sini untuk melakukan permohonan invoice,"
demikian tertulis dalam kotak keterangan sambil mencantumkan nomor kontak
WhatsApp atas nama PANDI untuk informasi lanjutan, dan WhatsApp Kominfo untuk
penyelesaian administrasi.
Ketua CISSReC Pratama Persadha menyebut situs
presidenri.go.id dan presiden.go.id adalah milik pemerintah, sehingga
pengamanan dan pengelolaan kedua domain itu harus dengan baik.
Menyinggung harga perpanjangan domain go.id, Pratama
menyebutkan sekitar Rp87.100,00. Ini harga yang sangat murah dan tidak berarti
bagi lembaga pemerintahan.