CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Covid-19 lebih berisiko bagi orang yang sebelumnya mengidap penyakit atau yang disebut komorbid.
Belum lama ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan 46% pasien Covid-19 yang meninggal memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Ssmentara, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut 94% kasus kematian Covid-19 di Amerika Serikat terjadi pada pasien dengan komorbiditas atau memiliki penyakit penyerta.
CDC di tahun 2022 ink merilis sejumlah jenis penyakit penyerta yang dapat meningkatkan risiko Covid-19, diantaranya:
1 Diabetes melitus
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.
CDC menyebutkan jika diabetes melitus tipe 1 dan 2 memiliki risiko tinggi memperparah pasien positif Covid-19.
Diabetes tipe 1 yakni suatu kondisi kronis saat pankreas memproduksi insulin sedikit atau tidak sama sekali. Sedangkan diabetes tipe 2 merupakan suatu kondisi kronis yang mempengaruhi cara tubuh memproses gula darah. Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak memproduksi cukup insulin, atau menolak insulin.
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia menyebut penyebab diabetes melitus sebagai salah satu penyakit penyerta Covid-19 yang meningkatkan risiko keparahan pada pasien positif sebab terdapat fluktuasi kadar gula darah pada pengidap diabetes dan berhubungan dengan kekentalan darah akibat gula darah yang tidak stabil.
2. Penyakit jantung
Dikutip dari sistus Primaya Hospital, penyakit jantung menjadi komorbid yang meningkatkan risiko kematian hingga tiga kali lipat. Pengidap penyakit jantung akan mengalami gejala Covid yang lebih berat ketimbang pasien positif Covid yang tak punya penyakit tersebut.
Kondisi pasien dengan komorbid jantung sudah terdapat abnormalitas struktur dan fungsi/ kekuatan. Pada kondisi infeksi, demam menyebabkan metabolisme meningkat, kebutuhan oksigen bertambah, batuk dan produksi lendir saluran nafas membuat tubuh semakin lelah. Dan juga berhubungan dengan reseptor ACE2 yang terdapat pada covid-19 dan organ jantung
3. Penyakit paru-paru
Paru-paru merupakan organ vit manusia, sementara Covid-19 menginfeksi sistem pernapasan. Infeksi Covid-19 pada orang yang mengidap penyakit paru menyebabkan gejala pneumonia yang dapat merusak organ paru secara cepat.
Terdapat berbagai macam komorbid paru yang dapat memperburuk kondisi saat terserang Covid-19, seperti asma, bronkitis, serta kanker paru.
4 Penyakit ginjal
Selain, 3 penyakit diatas CDC juga menyebut, orang yabg mengidap penyakit ginjal juga berisiko saat terinfeksi Covid-19. Ginjal adalah organ yang berfungsi membersihkan aliran darah dengan bekerja sebagai filter untuk mengeluarkan air dan produksi limbah dari tubuh.
Kondisi imun penderita gagal ginjal lebih rentan yang akan memperburuk gejala bila terpapar covid-19.
5. Thalassemia
Thalassemia merupakan penyakit genetik yang ditandai kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah. Akibatnya, penderita tidak bisa menghasilkan sel darah merah yang dibutuhkan tubuh.