CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Infiltrasi diartikan sebagai proses air yang mengalir dari permukaan tanah ke dalam tanah.
Infiltrasi juga bisa diartikan sebagai peristiwa masuknya air ke dalam tanah.
Oleh karena itu, infiltrasi menjadi sumber kelembapan tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman dan menyediakan air tanah.
Selain infiltrasi, ada juga istilah laju infiltrasi, yang merujuk pada jumlah air yang masuk ke dalam tanah per satuan waktu, tanpa memandang jenis atau nilai gaya yang bekerja.
Proses Terjadinya Infiltrasi
Infiltrasi tidak terjadi secara instan; ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Berikut adalah proses terjadinya infiltrasi:
- Proses Masuknya Air ke Tanah
Pertama, air hujan atau air permukaan akan masuk melalui pori-pori tanah. Proses ini terjadi karena perbedaan potensial air tanah, yaitu jumlah usaha yang diperlukan untuk memindahkan air murni ke dalam tanah.
Air hujan yang masuk ke tanah tergantung pada kondisi biofisik permukaan tanah. Proses ini dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan gaya kapiler tanah.
- Penyerapan Air ke dalam Tanah
Pada tahap ini, air hujan yang telah masuk akan diserap oleh tanah. Namun, air ini bisa menetap di tanah atau bergerak ke tempat lain.
- Pergerakan Air ke Tempat Lain
Ketika tanah menjadi basah akibat infiltrasi, air akan bergerak ke daerah yang lebih kering karena adanya gradien potensial matrik dan potensial gravitasi.
Wetting front, atau daerah pergerakan air di dalam tanah, dapat bergerak turun sesuai dengan ukuran pori tanah.
Pori tanah yang sempit menyebabkan wetting front yang lebih terjal, sedangkan pori tanah yang halus menyebabkan wetting front yang lebih tersebar.
Faktor yang Mempengaruhi Infiltrasi
Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya infiltrasi, berdasarkan Asdak dalam Jurnal Geo Image (Spatial-Ecological-Regional):
Jumlah air yang tersedia di permukaan tanah, yang menentukan tekanan potensial terhadap permukaan tanah dan besarnya infiltrasi.
Sifat permukaan tanah, seperti tekstur, struktur, dan kandungan organik.
Kemampuan tanah dalam menyerap air dari permukaan.
Manfaat Infiltrasi bagi Kehidupan Manusia
Setelah memahami infiltrasi, berikut beberapa manfaatnya bagi kehidupan manusia:
1. Mengurangi Erosi Tanah
Erosi terjadi karena air hujan dan aliran air yang mengikis tanah di daerah dengan kemiringan tinggi.
Infiltrasi yang baik membantu menyerap air, sehingga mengurangi erosi.
2. Mengurangi Risiko Bencana Alam
Infiltrasi membantu penyerapan air ke dalam tanah, yang mengurangi risiko banjir di wilayah dengan infiltrasi yang baik.
3. Menyediakan Air untuk Evaporasi
Cadangan air tanah yang baik mendukung proses evaporasi, di mana air menguap akibat pemanasan matahari.
4. Menyediakan Aliran Sungai pada Musim Kemarau
Air yang terserap ke dalam tanah melalui infiltrasi dapat menjadi cadangan air selama musim kemarau, menjaga aliran sungai tetap ada.