CELEBEMEDIA.ID, Makassar - Harga MinyaKita di Makassar melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Pantauan tim CELEBESMEDIA.ID, Senin (18/11), pada sejumlah pedangang klontong hingga di pasar tradisional para pedagang kompak menjual MinyaKita dengan harga Rp17.000/liternya padahal HET yang tertera pada kemasan MinyaKita sebesar Rp15.700 per liter.
Sedangkan untuk Minyakita dengan kemasan 2 liter saat ini dibanderol dengan harga Rp34.000
Menurut salah satu pedagang klontong, Linda, melonjaknya harga Minyakita telah terjadi nyaris sebulan lamanya.
"Kalau untuk harganya itu sudah naik hampir mi sebulan kayaknya, saya ambil di tempat biasa ji, dan banyak ji stoknya juga, pas saya ambil memang sudah naik harganya, jadi mau tidak mau kita juga kasih naik harga, supaya tetap dapat untung," ujar salah satu pedagang, Linda.
Linda mengungkapkan, saat ini di pihak distributor tempatnya mengambil barang, harga Minyakita telah tembus di harga Rp16.000/liter.
Keadaan tersebut membuat Linda, harus ikut menaikkan harga agar tetap mendapatkan keuntungan. Meskipun keuntungan yang didapatkan hanya Rp1.000 per liter.
Sebelum mengalami lonjakan harga, menurut Linda harga MinyaKita masih sempat ia jajakan di bawah HET, yaitu Rp15.000 per litet.
Jika menilik data dari Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat. HET Minyakita diatur sebesar Rp15.700/liter.
Artinya, saat ini para distributor minyak goreng dan pedagang telah mematok harga jual melebihi HET yang ditetapkan hingga naik Rp1.300.
Anehnya, kata Linda kenaikan harga minyak untuk saat ini hanya terjadi pada MinyaKita dan tidak terjadi pada minyak goreng kemasan merk lain.
"Kalau sekarang itu harga minyak yang lainnya masih tetap ji harganya, yang ini ji (MinyaKita) yang memang naik harganya," pungkasnya.
Laporan: Riski