4 Anjuran Berbuka Puasa Agar Perut Tidak Kembung Menurut Kemenkes - Celebesmedia

4 Anjuran Berbuka Puasa Agar Perut Tidak Kembung Menurut Kemenkes

Rini - 17 February 2025 15:03 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Saat Ramadan umat muslim diwajibkan melaksanakan ibadan puasa.

Sebelum menjalankan ibadah puasa, ada baiknya untuk menjaga pola makan, agar saat berpuasa pencernaan pun tidak terganggu.

Umumnya yang menjadi keluhan saat berpuasa yakni perut yang terasa kembung ketika berbuka. Berikut ini 4 anjuran dari Kementerian Kesehatan agar perut tidak kembung saar berbuka puasa.

1. Berbuka dengan buah yang manis

Menurut Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes RI, Eni Gustina, buah-buahan manis baik untuk dijadikan menu utama saat berbuka puasa.

“Diawali dengan air putih hangat, lalu kita dari kesehatan menyarankan buah-buahan segar yang manis (tidak asam). Secara agama juga kan dianjurkan kurma ya. Kurma itu mengandung karbohidrat dan energi”, ujar sebagaimana yang dikutip dari laman Kementerian Kesehatan.

2. Jangan makan dalam porsi banyak

Tidak disarankan untuk berbuka langsung dengan porsi makan yang banyak agar sistem pencernaan mampu melakukan penyesuaian setelah seharian diistirahatkan (tidak ada makanan).

“Lambung kita kan selama belasan jam kosong nih, jadi kalau diisi jangan langsung banyak. Setelah buka puasa, kita shalat, terawih. Nah, habis terawih itu dilanjutkan makan dengan porsi piring makanku, banyak sayuran seperti biasa”, tuturnya.

3. Jangan takut makan setelah Tarawih

Tidak ada larangan untuk makan malam setelah shalat tarawih. Hal ini tidak akan membuat seseorang menjadi gemuk.

“Makan malam setelah shalat terawih sangat boleh, kita seharian sudah puasa. Kadang remaja putri yang sering berpikir begitu, habis shalat tarawih tidak usah makan malam karena takut gemuk. Itu salah, kita akan kurang energi. Porsinya yang mesti kita ubah, harus kita perhatikan sayurnya harus lebih banyak”, pungkasnya.

4. Setelah makan jangan langsung tidur

Hal yang penting diperhatikan adalah setelah makan malam jangan langsung tidur. Jeda waktu tersebut dapat kita isi dengan kegiatan atau ibadah lainnya. Namun, jangan tidur terlalu malam, agar cukup istirahat dan tetap tepat waktu bangun untuk sahur kembali esok (dini) hari.

Tag