CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kapten Barito Putera, Rizky Pora meminta maaf atas insiden yang melibatkan dirinya dengan winger PSM Makassar, Bayu Gatra usai laga liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalata, Rabu (14/8/2019) kemarin.
Usai laga yang dimenangi PSM 2-1 tersebut, Bayu Gatra mengklaim dicakar dan dipukul Rizky Pora saat ingin menenangkan mantan pemain Persita Tangerang itu yang berusaha menghampiri Zulham Zamrun. "Saya lerai, saya pegang dadanya Rizky Pora itu. Saya bilang ke dia, 'Istigfar kamu kan sudah punya anak satu'. Tapi dia langsung hajar saya, cakar di dahi. Saya tanya 'Maksud kamu apa?'. Dia langsung pukul saya lagi di pipi bawah mata," kata Bayu Gatra seperti dirilis CELEBESMEDIA.ID dari CNNIndonesia.
Atas tindakannya, Rizky Pora dicoret dari skuat Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk menjalani pemusatan latihan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy kemudian mengganti Rizky Pora dengan Febri Hariyadi.
Lewat pernyataan resmi melalui PSSI, Rizky Pora minta maaf atas insiden dengan Bayu Gatra. Pemain 29 tahun itu juga menerima keputusan pelatih Simon McMenemy. "Saya meminta maaf kepada semuanya atas insiden saya dengan Bayu Gatra. Saya juga telah meminta maaf langsung kepada Bayu. Saya juga minta maaf dan menghargai keputusan coach Simon McMenemy terkait pemanggil saya di Timnas Indonesia," ujar Rizky Pora. "Saya jadikan ini proses evaluasi dan pembelajaran bagi saya. Semoga ke depan saya tidak mengulangi perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan saya. Saya tetap dukung Timnas Indonesia, serta semoga sukses di Kualifikasi Piala Dunia 2022," sambungnya.
Sementara itu melalui akun Instagram miliknya, Rizky Pora membantah telah melakukan pemukulan terhadap Bayu Gatra. Rizky Pora mengaku hanya mendorong mantan pemain Bali United tersebut. "Saya pribadi mohon maaf sebesar-besarnya kepada Bayu Gatra. Semoga inin menjadi pelajaran buat saya ke depan. Kemarin saya tidak memukul, tapi saya mendorong Bayu Gatra. Sekali lagi mohon maaf," tulis Rizky Pora lewat Instagram.