CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dua pemain kunci PSM Makassar,
Syahrul Lasinari dan Latyr Fall dipastikan absen saat menghadapi Borneo FC pada
pekan ke-29 Liga 1 2024/25.
Syahrul dan Latyr absen karena akumulasi kartu. Keduanya sudah
mengoleksi empat kartu kuning sepanjang Liga 1 musim ini.
Kartu kuning teranyar dikantongi Syahrul dan Latyr saat
membawa PSM menang 2-0 atas Semen Padang di Stadion BJ Habibie, Parepare, 10
April lalu.
Syahrul lebih dulu diacungi kartu kuning oleh wasit pada
menit ke-42, kemudian Latyr Fall di menit ke-74.
Dalam Pasal 58 Ayat 3 Regulasi Liga 1 2024/2025, pemain yang
telah membukukan empat kartu kuning tak boleh bermain satu pertandingan.
"Pemain yang memperoleh empat kartu kuning dalam empat
pertandingan berbeda selama Liga 1, tidak diperkenankan untuk bermain satu kali
pertandingan pada pertandingan berikutnya setelah akumulasi tersebut
tercapai," sebut pasal tersebut.
"Aturan larangan satu pertandingan ini juga berlaku
untuk setiap akumulasi tiga kartu kuning berikutnya dalam tiga pertandingan
yang berbeda selama berlangsungnya Liga 1," tambahnya.
Pelatih kepala PSM, Bernardo Tavares mengonfirmasi kedua pemain
tersebut akan absen saat lawan tim Pesut Etam.
"Kita tahu ada beberapa pemain tidak bisa gunakan lawan
Borneo karena akumulasi kartu kuning dan cedera," ucapnya usai laga melawan
Semen Padang, Kamis (10/4) lalu.
Peran kedua pemain tersebut sangat penting bagi Pasukan
Ramang. Syahrul tak tergantikan di bek sayap kanan. Ia bermain 26 kali dari 28
pertandingan di musim ini.
Bek asal Halmahera Utara ini membukukan 42 tekel, 70
intersepsi dan 39 sapuan.
Sedangkan Latyr Fall salah satu pemain vital di lini tengah
Juku Eja. Pemain asal Senegal ini bertugas membantu pertahanan dan penyerangan.
Latyr mencatatkan 23 tekel, 65 intersepsi dan 7 sapuan dari
28 pertandingan. Selain itu, ia telah mengemas dua gol di sepanjang Liga 1
2024/25.