CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Korban tewas warga Palestina
akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 telah melonjak menjadi
35.034 orang.
Data tersebut diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan di
wilayah kantong yang terkepung itu, Minggu (12/5).
Setidaknya 78.755 orang lainnya terluka dalam serangan
gencar itu, menurut kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
"Serangan Israel menewaskan 63 orang dan melukai 114
lainnya dalam 24 jam terakhir," kata pernyataan itu.
"Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di
jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," tambahnya.
Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza
sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023
yang menewaskan sekitar 1.200 orang.
Tel Aviv juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur
Gaza yang menyebabkan penduduknya, terutama penduduk Gaza utara, berada di
ambang kelaparan.
Lebih dari tujuh bulan konflik terjadi, sebagian besar
wilayah Gaza hancur akibat blokade yang melumpuhkan makanan, air bersih dan
obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional
(ICJ). Keputusan sementara ICJ pada Januari mengatakan "masuk akal"
bahwa Tel Aviv melakukan genosida di Gaza.
ICJ memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan
tersebut dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan
kepada warga sipil di Gaza.
Afrika Selatan pada Jumat (10/5) meminta ICJ untuk
memerintahkan Israel menarik diri dari kota Rafah, tempat lebih dari 1,5 juta
pengungsi mendapat perlindungan, sebagai bagian dari tindakan darurat tambahan
sehubungan dengan perang tersebut.
Sumber: ANTARA mengutip Anadolu