CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Ketua Dewan Pendidikan Sulsel, Adi Suryadi mendesak
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan segera membangun gedung permanen SMA
Negeri 23 Makassar. Pasalnya, ruangan yang ditempat siswa SMA Negeri 23 saat
ini memang tidak layak digunakan.
“Memang penting bagi Pemerintah Provinsi lebih khusus lagi
bagi Dinas Pendidikan untuk memperjelas status gedung dari SMAN 23 Makassar
yang sudah didirikan dan sudah memiliki siswa, bagaimana pun untuk
mengantisipasi kedepan apalagi (sekolah itu) mau memasuki tahun kedua,”
jelasnya kepada CELEBESMEDIA.ID, Jumat (10/6/2022).
Ia juga menjelaskan, pembangunan gedung permanen memang
menjadi kebutuhan mendesak SMA Negeri 23 Makassar, terlebih jika SMA Negeri 23
Makassar akan menamatkan siswa-siswinya. Sekolah tersbeut harus mengejar
akreditasi, sementara salah satu ketentuan untuk mendapatkan akreditasi yakni
bangunan yang layak.
“Kalau ada penematan berarti ada penyerahan ijazah itu
berarti harus ada kejelasan mengenai status akreditasi dari sekolah
bersangkutan. Untuk itu maka penyelesaian yang paling mendesak yaitu membuat
segera kejelasan mengenai gedung yang ingin ditempati,” tuturnya. .
“Sekarang sebenarnya ada gedung yang telah ditempati cuman
karena gedung itu masih ada persoalan mengenai status, apakah gedung itu bisa
ditempati secara permanen atau tidak ada persoalan yang berkaitan dengan status
hukum baik tanah maupun gedung,” lanjutnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan CELEBESMEDIA.ID, ruang
kelas tempat siswa belajar yang berada di lantai 2 Gedung Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Sulsel cukup layak digunakan belajar. Hanya pada
lantai ruangan yang rentak dan fasilitas dalam ruang kelas yang minim. Sedang lantai
3 di gedung tersbeut memang plafonnya ambruk sehingga sejak awal memang tidak
digunakan sebagai ruang belajar.
Kepala sekolah SMA Negeri 23 Makassar, Munafri menjelaskan
jika Pemprov Sulsel sudah merencanakan pembangunan gedung permanen SMA Negeri
23 Makassar yang lokasinya berada di sekitar gedung Gedung Growth Centre
LLDikti Sulsel.
‘Ada lokasi yang telah ditunjuk belakang sekitar 2 hektar
dan akan dibangun nanti dengan anggaran Rp43 miliar, yang jelas akan dibangun
gedung SMA Negeri 23 Makassar. Namun mengenai waktu pembangunan belum diketahui,”
jelas Munafri.
Ia juga mengungkapkan sebagai tahap awal pengerjaan yakni
pemasangan pagar dan timbunan.
“Untuk tahap pertama pemasangan pagar dan timbunan. Saya
dengar dari Disdik seperti itu. Pembangunan fisik tahun depan,” katanya.