Apa Itu Diwali atau Deepavali dalam Tradisi Hindu dan Cara Merayakannya - Celebesmedia

Apa Itu Diwali atau Deepavali dalam Tradisi Hindu dan Cara Merayakannya

CITIZEN - 09 February 2024 11:00 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Diwali atau Deepavali adalah perayaan terbesar dalam agama Hindu yang dirayakan untuk memperingati kemenangan kebaikan (Dharma) atas keburukan (Adharma).

Diwali atau Deepavali melambangkan harapan serta kebahagiaan manusia.

Pada tahun 2023, Diwali jatuh pada tanggal 12 November dan dirayakan oleh umat Hindu di seluruh dunia.

Secara etimologis, kata "Diwali" berasal dari bahasa Sanskerta, yakni Deepavali, yang merupakan gabungan dari "deep" yang berarti "baris" dan "avali" yang berarti "cahaya", sehingga arti harfiahnya adalah "baris cahaya".

Diwali juga dikenal sebagai "Festival Cahaya" karena identik dengan penggunaan "Diya", yaitu lampu minyak, untuk menerangi rumah dan bangunan.

Perayaan Diwali jatuh pada bulan "Ashwayuja" dalam kalender Hindu, biasanya antara Oktober dan November, sehingga tanggalnya bervariasi setiap tahunnya.

Di India dan di berbagai belahan dunia, masyarakat Hindu merayakan Diwali dengan menghias rumah-rumah mereka dengan warna-warni dan menyalakan petasan di sepanjang jalan.

Diwali memiliki beberapa makna, antara lain:

1. Kemenangan Kebaikan atas Keburukan

Merayakan kemenangan Dewa Rama atas Rahwana, raja Sri Lanka yang menculik istrinya, Sita, seperti yang digambarkan dalam epik Ramayana.

2. Kemenangan Cahaya atas Kegelapan

Menghias rumah dengan lampu-lampu dan lentera sebagai simbol kemenangan cahaya atas kegelapan serta harapan untuk masa depan yang cerah.

3. Perayaan Dewi Lakshmi

Memuja Dewi Lakshmi, dewi kekayaan, kemakmuran, dan keberuntungan, dengan membersihkan dan menghias rumah serta berdoa untuk mendapatkan berkah finansial dan kesuksesan di tahun yang akan datang.

Perayaan Diwali berlangsung selama lima hari dan melibatkan berbagai tradisi:

1. Dhanteras

Hari pertama perayaan Diwali di mana masyarakat membersihkan rumah dan berbelanja, juga untuk memuja Dewi Lakshmi dengan harapan mendapat berkah finansial.

2. Choti Diwali

Hari untuk menghormati kemenangan Krishna atas Dewa Iblis Narakasura, yang ditandai dengan dekorasi rumah dan penggunaan lampu gantung serta Diya.

3. Diwali

Hari perayaan utama Diwali di mana rumah dihias dengan lampu-lampu dan Diya, serta berkumpul bersama keluarga untuk bertukar hadiah, berdoa, dan memuja Dewi Lakshmi.

4. Padwa

Hari untuk menghormati Krishna yang mengalahkan Dewa Indra, dengan banyak orang membuat patung dari tanah liat dan berdoa kepada Krishna.

5. Bhai Dooj: Hari terakhir dalam perayaan Diwali untuk menghormati ikatan keluarga antara saudara dan saudari kandung, terinspirasi dari kisah Dewa Yama yang sangat menyayangi saudara perempuannya, Dewi Yami.

Dengan tradisi-tradisi ini, Diwali menjadi perayaan yang mempersatukan keluarga dan masyarakat Hindu serta mengajarkan nilai-nilai kebaikan, keberanian, dan kasih sayang antar sesama.***

Tag