4 Cara Bijak Pulihkan Trauma Akibat Pelecehan Seksual - Celebesmedia

4 Cara Bijak Pulihkan Trauma Akibat Pelecehan Seksual

Rini - 04 June 2022 16:50 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar-  Korban pelecehan seksual akan menyimpan pengalaman traumatik yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Salah satu jenis trauma yang seringkali menghinggapi para korban ialah Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Psikolog LPPT Widya Prasthya Makassar,  Kartika Cahyaningrum kepada CELEBESMEDIA menjelaskan korban pelecehan seksual biasanya tidak langsung bisa menerima kondisi yabg dialaminya. Mereka bahkan cendung menolak rasa iba dari seseorang karena marah dengan kondisi yang menimpanya.

"Awalnya pasti mereka (korban pelecehan seksual) menolak karena marah, setelah itu mereka mulai menyalahkan diri sendiri, depresi atau PTSD lalu akhirnya masuk pada tahapan penerimaan, mengikhlaskan ," jelas Kartika Jumat (3/6/2022). 

Trauma karena pelecehan seksual tersebut dapat diatasi dengan sejumlah cara agar tak mengganggu aktivitas dan kehidupan. Kartika menjelaskan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi trauma akibat pelecehan seksual.

1. Mengikhlaskan

Seseorang yang telah mengalami pelecehan seksual cenderung menyalahka  diri sendiri. Padahal semakin menyalahkan diri sendiri, maka trauma akan semakin lama teratasi. 

Mengikhlaskan dan berdamai dengan keadaan yang telah terjadi adalah salah satu cara bijak yang dapat dilakukan untuk dapat menghilangkan trauma. 

2. Memaafkan diri sendiri

Cara agar bisa mengikhlaskan keadaan yang telah terjadi dengan berusaha memaafkan diri sendiri. Berhentilah terus menyalahkan diri karena hal itu hanya akan membuat trauma semakin dalam.

Memaafkan diri sendiri juga akan membuat perasaan lebih tenang.

3. Cari teman cerita

Jangan menyimpan sendiri kejadian pelecehan seksual. Berbagi cerita dengan orang yang dapat dipercaya dan dapat membantu melewati masa-masa sulit seperti keluarga, sahabat, pasangan. 

Kartika menjelaskan jika sulit mencari teman cerita dapat juga memilih tenaga profesional seperti psikolog untuk membantu menghilangkan trauma.

4.  Jangan menutup diri

Jangan mencoba untuk menutup atau mengisolasi diri. Kartika menyarankan untuk selalu terhubung dengan lingkungan sosial. Ikuti kegiatan sosial atau aktivitas lainnya yang dapat menyenangkan hati. 

Selain itu, dukungan dari orang terdekat juga penting untuk dapat bangkit kembali menjalani kehidupan. 

Tag