CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Harga beberapa komoditas pangan pada sejumlah daerah di Indonesia masih tinggi, termasuk di Kota Makassar. Kenaikan harga bahan pokok ini, diperkirakan sudah berlangsung dalam dua bulan terakhir. Dan hingga saat ini belum mampu dikendalikan oleh pemerintah.
Berdasarkan pantauan CELEBESMEDIA.ID, di pasar Terong
Makassar pada Selasa (4/1/2022), Bahan pokok yang masih tinggi, antara lain
telur ayam ras sebesar Rp52.000 per rak, cabai rawit Rp70.000 per kilogram,
beras Rp265.000 per 25 kilogram, dan minyak goreng kemasan 2 liter Rp 43.000 .
Kenaikan harga juga terjadi pada kacang tanah menjadi Rp30.000 per kilogram, naik Rp2.000 dari harga normal Rp28.000 per kilogram.
Selain itu, buah kenari juga mengalami kenaikan sebesar 20%, menjadi Rp 120.000
per kilogram dari Rp 100.000 per kilogram. Bawang putih dan bawang merah juga
naik, dari kisaran Rp20.000 hingga Rp24.000 per kilogram, kini naik menjadi
Rp26.000 hingga Rp30.000.
Beberapa jenis sayuran juga mengalami kenaikan harga, salah
satunya sawi dengan harga normal Rp3.000 per ikat, kini menjadi Rp5.000 per
ikat.
Menurut Imam, salah satu penjual sembako di Pasar Terong,
kenaikan harga ini disebabkan oleh faktor cuaca yang mempengaruhi pengiriman
barang dan pasokan stok yang masuk.
“Ya, mungkin dari pengirimannya atau pemasok barang, karena
masih musim hujan juga, kan,” jelas Imam.
Meski harga beberapa komoditi maish tinggi, namun Imam mengaku
tidak terlalu berdampak terhadap penjualannya, sebab menurut Imam itu merupakan
risiko dari seorang pedagang.
“Kalau dampak terhadap penjualannya itu memang sudah jadi risiko menjadi pedagang. Kadang naik, kadang turun,” jelas Imam.
(Fitri Khaerunnisa)