CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto angkat bicara terkait beredarnya surat pengunduran dirinya sebagai anggota partai Nasdem besutan Surya Paloh tersebut.
Walikota yang akrab disapa Danny Pomanto itu secara terbuka membeberkan ia dan keluarga mundur dari partai NasDem karena dua faktor.
"Jadi, ada dua faktor saya mundur sebagai anggota partai Nasdem, yakni keluarga dan politik," ucapnya kepada CELEBESMEDIA.ID usai meresmikan Kontainer Terpadu Makassar di Jl Topas Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, Senin (3/7/2023).
"Jadi kami mundur semua sekalian, anak istri, mundur dari Bacaleg dengan alasan keluarga tadi," lanjutnya.
Terkait keluarga, kata Danny dalam waktu dekat akan menimang cucu dari anak pertamanya. Dirinya juga, menyebut adanya masa pra tukar-menukar atau mundur dari partai mulai tanggal 26 sampai 9 Juli. Ia ingin fokus ke keluarganya dulu.
"Anak (Aura) kan mau melahirkan jadi siapa yang mau urus takutnya tidak maksimal, ditambah lagi kalau lewat dari tanggal ditentukan baru mundur siapa yang mau gantikan, tidak enak," ungkapnya.
Danny secara tegas tidak membeberkan alasannya secara politik mundur dari partai Nasdem. Ia hanya menjelaskan pembahasan mundurnya sudah menjadi bahan perbincangan.
"Kan teman-teman sudah tahu, apalagi jadi pembahasan di warung kopi. Saya lebih nyaman seperti ini lebih baik untuk banyak orang," tegasnya.
Dany membantah, adanya keterkaitan hubungan tidak harmonis dengan Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi yang merupakan kader Nasdem hingga harus mengundurkan diri.
"Saya sama Ibu Wawali (Fatmawati Rusdi) sangat respect sekali, saya juga nyaman dan pemerintahan berjalan dengan baik," imbuhnya.
Soal pilihan Cawapres 2024 partai Nasdem mengusung Anies Baswedan, Danny menyebut itu bagian dari alasan mundurnya dari partai Nasdem.
"Saya kira bisa juga alasan itu, tapi ini kan pilihan pribadi semua orang berhak," ucapnya.
Sebelumnya beredar surat pengunduran diri Danny Pomanto dari Partai NasDem. Surat tersebut ditujukan Ketua Umum Partai NasDem tertanggal 1 Juli 2023.
Laporan : Rusmawandi Rara