CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Rudal-rudal Rusia yang
menghantam kota pelabuhan Mykolaiv di Ukraina selatan pada Minggu (31/7/2022) menewaskan
seorang taipan gandum.
Oleksiy Vadatursky, pendiri dan pemilik perusahaan pertanian
Nibulon, dan istrinya tewas di rumah mereka, kata Gubernur Mykolaiv Vitaliy Kim
di Telegram.
Nibulon adalah produsen dan pengekspor gandum, barli dan
jagung, dan mempunyai armada kapal sendiri.
Perusahaan itu bermarkas di Mykolaiv, kota strategis yang
berbatasan dengan Kherson, wilayah Ukraina yang sebagian besar dikuasai Rusia.
Sang pemilik merupakan salah satu orang terkaya di Ukraina
dengan kekayaan bersih pada 2021 mencapai 430 juta dolar AS (Rp6,38 triliun),
menurut majalah Forbes.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut kematian
Vadatursky sebagai "kehilangan besar bagi Ukraina".
Dia menambahkan bahwa sang taipan telah membangun pasar
biji-bijian modern yang dilengkapi jaringan terminal dan elevator transit
barang.
"Orang-orang inilah, perusahaan-perusahaan inilah,
tepatnya di Ukraina selatan, yang menjamin ketahanan pangan dunia," kata
Zelenskyy dalam pidato hariannya, seperti diberitakan ANTARA.
Dia mengatakan bahwa potensi sosial dan industri Ukraina,
"rakyat kami, kemampuan kami, jelas lebih hebat daripada rudal dan roket
Rusia."
Tiga orang juga terluka dalam serangan di Mykolaiv itu, kata
walikota setempat Oleksandr Senkevych kepada stasiun TV Ukraina.
Dia menambahkan 12 rudal mengenai rumah-rumah dan fasilitas
pendidikan.
Sebelumnya, dia menyebut peristiwa itu kemungkinan menjadi
serangan terbesar terhadap kota tersebut selama perang di Ukraina yang telah
berlangsung lima bulan.
Sumber: Reuters, ANTARA