CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ada banyak cara yang dilakukan
panitia masjid dalam memfasilitasi jamaah selama bulan Ramadan 1440 Hijriah,
terlebih pada 10 malam terakhir di bulan suci ini.
Salah satunya dilakukan panitia Masjid Al Markaz Al Islami.
Masji terbesar di Makassar ini menyediakan dana sebesar Rp 20 juta setiap
malammya untuk para jamaah yang iktikaf selama 10 malam terakhir Ramadan.
Menurut Sekretaris Umum Panitia Amaliah Ramadhan 1440
Hijriah Masjid Al Markaz, Siti Rahma, Jumat (31/5/2019), dana iktikaf Ramadan
tahun ini sebesar Rp 200 juta yang bersumber dari berbagai donatur yang telah
rutin hampir setiap tahun.
"Jadi memang ada dana dari donatur setiap tahunnya.
Dana ini untuk makan sahur para jamaah setiap waktu sahur, kita siapkan makan
sahur buat siapa saja yang ikut salat malam Lail maupun iktikaf di
masjid," katanya.
Secara teknis, lanjut Rahma, pihak panitia Ramadan Masjid Al
Markaz menyiapkan sedikitnya 500 kupon makanan sahur dan paling banyak yakni
800 kupon. Namun, berbeda-beda setiap malamnya.
“Pada malam ganjil, jumlah kupon sahur yang disiapkan lebih
banyak, berkisar 700-800 kupon sementara pada malam genap jumlahnya lebih
sedikit, hanya 500-600 kupon,” tambahnya.
Kupon tersebut diperoleh setelah selesai shalat witir.
Panitia akan mengumumkan kepada jamaah untuk sejenak menunggu pembagian kupon.
"Kita sampaikan untuk menunggu, kemudian para jamaah
kami arahkan menuju lantai dasar menukarkan kupon dengan makanan,"
ujarnya.
Adapun waktu Salat malam di Masjid Al Markaz dimulai pada
pukul 02.00 dini hari hingga pukul 04.00 Wita, sementara bagi yang iktikaf
menetukan waktu terlebih dahulu dengan niat iktikaf.
“Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan dengan lancar dan
aman. Ada beberapa jenis salat malam yang digelar yakni, shalat
taubat, hajad, tahajud, tasbih dan diakhiri dengan shalat
witir," pungkas Rahma.