CELEBESMEDIA.ID, Kepulauan Selayar - Meski sempat terhambat beberapa hari karena faktor cuaca, Kepala bagian Ekonomi Setda Rahman Made memastikan bahwa ketersedian gas elpiji 3 Kg masih aman.
Rahman Made pun meminta masyarakat tidak khawatir akan
terjadi kelangkaan gas elpiji karena pasokannya masih lancar, meski ada satu
agen yang sampai saat ini kapalnya tidak dapat izin berlayar.
"Terkait Gas Elpiji 3 Kg, Kapal PT Atakella muat 12
mobil tabung dan kapal PT Trans Energi muat 6 mobil tabung sudah merapat di
Pelabuhan Pammatata sejak hari Rabu (28/12) 1 mobil tabung memuat 560 Tabung
Gas" ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon pada Kamis (29/12)
malam.
Ia mengimbau para agen atau pedagang agar tidak
melakukan penimbunan gas, di saat kondisi cuaca seperti ini, sehingga jangan
sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk memperoleh keuntungan
berlebihan.
Hal senada disampaikan pemilik NasrumTrans Energi salah satu
Agen LPG, saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa pasokan tabung elpiji hingga saat
ini masih tergolong aman dan lancar.
Bahkan, pemilik agen ini mengaku pada hari Selasa kemarin
(28/12/2022) telah menerima pasokan sekitar tiga ribuan tabung gas elpiji 3 Kg,
bgitupun dengan agen lainnya.
Lanjut dikatakan tiga ribuan tabung gas tersebut sejak
diterima hingga hari ini langsung didrop ke pengecer dengan harga normal
sebesar 21.500 rupiah.
Lain halnya untuk pendistribusian ke wilayah kepulauan, ia
mengakui pihaknya memang masih terkendala cuaca ditambah faktor adanya
peringatan untuk tidak melakukan pelayaran.
"Namun demikian berdasarkan laporan dari pangkalan di
Pulau seperti Pulau Jampea, perkiraan stok masih akan aman hingga cuaca normal
kembali" sambungnya
Nasrum juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mewanti-wanti
para pengecer yang berada dibawah naungannya untuk tidak menaikkan harga
apalagi sampai melakukan penimbunan.