Pipa Transmisi Rusak, 35.000 Pelanggan PDAM Gowa Terganggu - Celebesmedia

Pipa Transmisi Rusak, 35.000 Pelanggan PDAM Gowa Terganggu

Rini - 29 May 2023 15:32 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Gowa –  Pipa transmisi PDAM Gowa rusak. Akibatnya 35.000 pelanggan yang berdomisili di Kecamatan Somba Opu dan sebagian Kecamatan Palangga terancam tak dapat menikmati air bersih hari ini, Senin (29/5/2023).

Niswa, salah satu warga terdampak mengungkapkan terganggu dengan kejadian ini. Ia berharap agar perbaikan pipa dapat segera teratasi.

"Iye terganggu (air PDAM ngadat), karena pagi-pagi toh disaat orang mau beraktivitas begini, semoga bisa di atasi segera, karena sekarang sisa pakai air yang di tampungan." Ungkapnya.

Pipa transmisi yang terpasang di IPA Pandang-pandang dengan kapasitas 200 liter/ detik mengalami kebocoran sejak Senin (29/05/2023) pagi pukul 07:30 WITA,  

"Memang hari ini terjadi kebocoran pipa transmisi kami di IPA Pandang-pandang, dengan ukuran pipa 400 mm, sehingga dengan sangat terpaksa kami mematikan operasional instalasi pengolahan air kami yang terbesar di sungguminasa, dengan kapasitas 200 liter/detik. ," ucap Kepala Satuan Pengawasan Interen, Perumda Tirta Jeneberang, Gowa kepada CELEBESMEDIA.ID.

"Karena pipa 200 liter/detik ini disuplai dari Sungai Jeneberang melalui pipa kami yang bocor, sehingga kami tidak dapat melakukan pengolahan air sebagaimana biasanya,. Ada 35.000 SR (sambungan rumahtangga) akan merasakan dampaknya," lanjutnya.

Malik juga mengakui jika kebocoran pipa transmisi ini merupakan hal yang baru pertama terjadi. Ia pun telah memginformasikan hal tersebut kepada para pelanggan.

"Ini merupakan bencana bagi kami dan faktor penyebabnya masih di dalami, sebab pipa transmisi ini terbuat dari besi dan membutuhkan waktu sekitar 10 jam perbaikan." Jelasnya.

"Kami juga telah menyampaikan kejadian ini melalui sosial media kami, dan memerintahkan seluruh karyawan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Dan ini merupakan hal pertama terjadi, kalau biasanya itu pipa distribusi yang rusak,” tandasnya.

Ia mengakui jika perbaikan pipa transmisi yang rusak akan memakan waktu karena medannya yang berat akibat tertimbun longsor.  

“kami belum tahu kapan rampung perbaikannya. Saat ini (Senin sore) masih diperbaiki. Agak lama memang karena tertimbun longsor. Biasnaya kalau perbaikan pipa sekitar 10 jam tapi kami tetap berupaya secepatnya selesai,” ucap Malik.

"Sekali lagi saya mewakili jajaran direksi mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat dan pelanggan atas kejadian ini," tutupnya.

Tag