CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kurma menjadi salah satu makanan favorit saat berbuka puasa. Banyak pakar kesehatan menyarankan untuk memakan kurma saa berbuka puasa karena kandungan gizinya. Begitu pula ulama yang menganjurkan mengonsumsi kurm di waktu berbuka karena sesuai dengan sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.
Mengutip dari Indonesiabaik.id, kurma mengandung nutrisi seperti karbohidrat, serat, protein, kalium, magnesium, tembaga, mangan, zat besi, dan vitamin B6.
Kandungan itu membuat kurma bagus untuk menjaga pencernaan dan bantu mendukupi kebutuhan energi, sehingga sangan bagus untuk berbuka puasa.
Namun hati-hatilah memilih buah kurma. Karena selain kesegaran buahnya, ada juga beberapa kurma yang sengaja diberi tambahan gula agar permukaannya lebih mengkilap dan rasanya lebih manis. Nah berikut ini 6 tips memilih buah kurma tanpa tambahan gula yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Cek permukaan kurma
Kurma asli memiliki permukaan yang tidak terlalu mengilap dan tidak tertutup lapisan gula atau sirup. Jika ada kristal-kristal gula di kulit kurma, kemungkinan kurma telah melalui proses pemanis buatan demikian yang dikutip dari CNN Indonesia, (25/2/2025).
2. Dagingnya yang manis, bukan permukaan luar
Kurma alami memiliki rasa manis pada daging buahnya, bukan pada permukaan buah tersebut yang terlihat mengkilap.
Mengutip kompas.com, (25/2/2025), Buah kurma asli tidak terasa manis pada lapisan luarnya. Rasa manis buah tersebut baru akan terasa pada dagingnya digigit.
Sebaliknya, kurma yang diberi pemanis tambahan akan terasa manis pada bagian kulit luarnya. Hal ini karena produsen kurma menambahkan gula ke kurma tersebut. Namun, rasa manis itu terasa berlebihan, bahkan bisa membuat gigi terasa nyeri.
3. Aroma khas kurma
Waktu memilih kurma Anda jugq bisa dicium dari mengeluarkan aroma yang khas. Mengutip Antaranews, (8/5/2019), Kurma yang baru akan tercium aroma segarnya, tidak bercampur dengan bau lain misalnya aroma manis gula atau aroma sudah lama tersimpan.
4. Periksa daftar komposisi
Saat membeli kurma kemasan, pastikan membaca label komposisi. Mengutip CNN Indonesia, kurma asli hanya mencantumkan 100% kurma, tanpa tambahan gula, sirup glukosa, atau bahan pengawet.
5. Bebas semut
Dikutip dari Kompas.com (25/5/2018), cara lain untuk membedakan kurma alami dan kurma dengan gula tambahan adalah melalui semut yang berkerumun di sekitarnya.
Kurma yang tidak dikerubuti semut meski dibiarkan di ruangan terbuka maka kurma tersebut tidak menggunakan pemanis. Sebaliknya, kurma yang dikerubuti semut berarti menggunakan gula tambahan.
6. Tidak terlalu kering
kurma yang bagus dapat dilihat tanda-tandanya yakni kurma tidak terlalu kering, terlihat semi basah dengan kadar air sekitar 21 persen.
Dikutip dari Antaranews, (8/5/2019), kurma yang bagus atau baru ada cairannya, menyerupai dodol, kelihatan basahnya, kalau dibuka strukturnya elastis, lembut digigit juga enak.