CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sekitar 1.700 orang telah
terinfeksi cacar monyet di Prancis, kata Menteri Kesehatan Francois Braun, pada
Senin (25/7/2022).
Braun mengatakan pemerintah sejauh ini telah membuka sekitar
100 pusat vaksinasi cacar monyet dan lebih dari 6.000 orang telah menerima
vaksin pencegah penyakit itu.
Diberitakan ANTARA yang mengutip Reuters, Braun meminta
pasien yang memiliki lesi atau gejala lain untuk segera mengisolasi diri.
Braun mengatakan dia tidak melihat ancaman besar bagi
masyarakat dan mengatakan pemerintah akan memfokuskan vaksinasi pada kelompok
sasaran yang dianggap paling berisiko.
"Profil (para pasien) kebanyakan adalah laki-laki yang
pernah melakukan hubungan seksual dengan laki-laki lain, tetapi seseorang juga
dapat terinfeksi melalui kontak dengan lepuh di kulit pasien," kata Braun
dalam wawancara di BFM TV.
Sebagian besar infeksi terjadi di wilayah Paris, kata dia,
dan pusat vaksinasi besar khusus akan dibuka di ibu kota Prancis itu
minggu ini.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa wabah cacar
monyet yang menyebar dengan cepat merupakan darurat kesehatan global.
Sepanjang tahun ini, 16.000 lebih kasus cacar monyet
ditemukan di lebih dari 75 negara, dan lima kematian terjadi di Afrika.
Cacar monyet adalah penyakit endemik di Afrika. Selama
wabah kali ini, penyakit yang disebabkan oleh virus itu banyak ditemukan di
kalangan pria yang berhubungan seks dengan pria dan di luar Afrika.