CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Permintaan perubahan jadwal
pertandingan PSM Makassar ditolak oleh operator kompetisi PT Liga Indonesia
Baru (LIB). Permintaan itu didasari jadwal yang sangat padat di dua ajang
berbeda.
Dari jadwal pertandingan pada akhir April hingga awal Mei,
PSM harus bermain tiga kali di Liga 1 dan ASEAN Club Championship (ACC) dalam kurun
waktu sembilan hari.
Berdasarkan jadwal, PSM menjamu Bali United pada pekan 30 di
Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (25/4/2025) pukul 20.00 Wita.
Lima hari berselang, Pasukan Ramang menjalani laga partai
hidup mati melawan Cong An Ha Noi (CAHN) FC di leg kedua semifinal ACC di
Stadion Hang Day, Hanoi, Rabu (30/5) pukul 20.30 Wita.
Setelah itu, PSM bergegas balik ke Indonesia. Sebab, tiga
berselang akan menantang PSS Sleman pada pekan 31 di Stadion Maguwoharjo,
Sleman, Sabtu (3/5) puku 17.30 Wita.
Media Officer (MO) PSM, Sulaiman Abdul Karim menuturkan,
setelah memastikan lolos ke semifinal ACC, tim pelatih dan manajemen memutuskan
untuk meminta jadwal ulang pertandingan melawan Bali United dan PSS.
Sebab, di antara pertandingan tersebut PSM melakoni leg kedua
semifinal ACC lawan CAHN. Makanya, PSM menyurati PT LIB untuk meminta agar
pertandingan lawan Bali United dimajukan ke Kamis (24/4/2025).
Sedangkan laga melawan PSS diundur ke Senin (5/5/2025). Akan
tetapi, permintaan tersebut ditolak.
“Pertama kita berkirim surat minta pertandingan lawan Bali
United dimajukan ke 24 April, lalu lawan PSS Sleman diundur ke 5 Mei. Ternyata
direspon oleh PT LIB dengan penolakan,” tutur Sulaiman, Rabu (23/4), dikutip
dari Tribun-Timur.com.
Manajemen PSM pun tak berhenti berjuang. Pria akrab disapa
Sule ini mengungkapkan, pihaknya mengajukan perubahan jadwal pertandingan untuk
kali kedua kepada PT LIB.
Kali ini, PSM Makassar hanya meminta agar pertandingan
kontra PSS Sleman diundur ke Senin (5/5/2025). Namun, lagi-lagi ditolak oleh PT
LIB.
“Kami respon lagi surat PT LIB, setidaknya meminta menunda
lawan PSS Sleman, diundur ke 5 Mei. Namun, ternyata ditolak,” paparnya.
Sule menyebut, PSM bersua PSS waktunya sangat mepet dengan
lawan CAHN. Sehari sesudah lawan CAHN, Yuran Fernandes dkk harus menempuh
perjalanan kurang lebih 12-13 jam dari Hanoi ke Sleman.
Hal tersebut akan membuat penggawa PSM kelelahan. Dampaknya,
tak bisa tampil prima nantinya di pertandingan.
Sule mengungkapkan alasan PT LIB menolak dua kali pengajuan perubahan jadwal karena
waktu recovery PSM dianggap sudah cukup. Kedua jika diubah akan membuat jadwal
pertandingan sangat padat.