Munas Hipmi di Solo Diwarnai Adu Jotos, Ini Dugaan Penyebabnya - Celebesmedia

Munas Hipmi di Solo Diwarnai Adu Jotos, Ini Dugaan Penyebabnya

Rini - 22 November 2022 12:57 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) XVII yang diselenggarakan di Hotel Alila Kota Solo, Jawa Tengah, berlangsung ricuh.

Kericuhan diwarnai dengan adu jotos. Bahkan , Insiden antarpeserta munas telah beredar viral di media sosial.

Panitia Organizing Committee (OC) Munas XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2022 membenarkan adanya insiden perkelahian dalam munas di Solo karena kesalahpahaman personel antarpeserta di luar rapat pleno.

"Kejadian pada Senin (21/22) malam disebabkan kesalahpahaman personel antarpeserta Munas HIPMI yang terjadi di luar rapat pleno," kata Ketua Panitia OC Munas XVII HIPMI 2022 M. Ali Affandi di Solo mengutip ANTARA, Selasa (22/11/2022).

M. Ali Affandi menjelaskan kejadian tersebut diduga dipicu kesalahpahaman. Selain itu peserta rapat kelelahan karena padatnya agenda Munas XVII sejak pagi hingga tengah malam.  Meski demikian kegiatan munas XVII tetap dilanjutkan.

Ia pun menegaskan HIPMI selalu mengutamakan kekeluargaan. Kalau terjadi suasana menghangat sedikit, tidak sampai panas.

"Kita utamakan kekeluargaan, jadi mau dimediasi. Prinsipnya untuk menghindari miskomunikasi dan interprestasi," harapnya.

"Kami panitia meminta maaf kepada masyarakat dan peserta Munas HIPMI atas kejadian yang terjadi semalam," katanya.

Panitia Munas HIPMI akan menempuh penyelesaian secara kekeluargaan karena memang anggota pengusaha muda ini adalah keluarga.

Melansir ANTARA, Selasa (22/11/2022), insiden perkelahian antarpeserta di luar rapat pleno HIPMI terjadi di Hotel Alila Solo.

Menurut Plt. Ketua Umum BPP HIPMI Eka Sastra, Munas XVII dihadiri 4.000 anggota HIPMI dari Sabang sampai Merauke. Acara ini mulai 21 hingga 23 November 2022.

Pada Mumas HIPMI mengenalkan tiga kader terbaik yang akan maju sebagai calon Ketum BPP HIPMI, yakni Akbar Himawan Buchori (pengusaha properti dan logistik), Bagas Adhadirgha (pengusaha sektor dirgantara), dan Anggawira (pengusaha di sektor batu bara).

Tag