CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Daging ayam merupakan salah satu makanan yang paling digemari masyarakat. Selain sebagai sumber protein, beberapa penelitian menyebutkan, daging ayam ternyata juga bisa jadi sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Daging ayam mengandung vitamin B yang berperan penting untuk membentuk sel darah merah, dan juga vitamin D yang dapat membantu penyerapan kalsium dan menguatkan tulang.
Bahan makanan tersebut menjadi sumber protein yang relatif mudah ditemui. Teksturnya yang empuk membuat daging ayam bisa diolah menjadi menu apa pun.
Namun, konsumsi daging ayam pun perlu diimbangi dengan cara penyimpanan dan pengolahan yang tepat. Berikut tips agar daging ayam tetap segar dan aman dikonsumsi saat disimpan dan diolah di rumah.
1. Siapkan Wadah yang Tertutup
Umumnya, setelah dibeli, sebagian daging ayam akan langsung diolah dan sisanya dijadikan stok kemudian disimpan di dalam lemari pendingin. Yang perlu diperhatikan, daging tersebut disimpan dalam wadah bersih dan tertutup untuk mencegah pertumbuhan kuman.
2. Bersihkan dengan Air
Sebelum diolah atau disimpan, daging ayam perlu dibersihkan terlebih dahulu dengan air mengalir dan bersih, baik air keran atau air minum. Jika ingin disimpan, keringkan terlebih dahulu daging yang telah dicuci dengan tisu dapur sebelum ditaruh ke dalam wadah dan di masukkan ke lemari pendingin.
3. Potong dan Bekukan
Untuk masa simpan lebih lama, daging ayam sebaiknya dipotong-potong kemudian dibekukan di dalam freezer.
4. Ingat Masa Simpan
Meski disimpan dalam suhu yang dingin, daging ayam tetap memiliki masa simpan. Artinya, daging tetap terjaga kesegarannya selama diolah dalam masa simpan yang dianjurkan.
Masa simpan daging ayam hanya mencapai 1-2 hari saja. Suhu kulkas juga harus dipastikan stabil di antara -1 hingga 2 derajat Celcius. Sementara untuk penyimpanan di freezer, masa simpan bisa mencapai maksimal enam bulan.
5. Cairkan Daging Sebelum Diolah
Cairkan daging ayam yang membeku sebelum diolah. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yakni dengan proses thawing, rendam dalam air, dan langsung di rebus.
Untuk proses thawing, daging cukup diturunkan dari freezer ke chiller minimal selama 12 jam atau sampai cair sepenuhnya. Cara ini terbilang mudah tetapi memakan waktu lama.
Dalam kondisi beku, daging ayam akan terjaga kesegarannya. Selain itu, Anda juga bisa merendam daging ayam yang masih dalam kemasan plastik di dalam air selama beberapa jam setelah dikeluarkan dari lemari pendingin.
Terakhir, daging ayam bisa langsung direbus atau digiling menyesuaikan dengan olahan yang diinginkan. Jika daging ayam sudah dalam kondisi dimarinasi, bisa langsung digoreng (deep frying).
Laporan: Mukhlas Nur AdiPutra (UINAM)