CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Kasus kebakaran di Makassar tahun ini menurun dibanding tahun 2022.
Berdasakan data Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Makassar, tercatat ada 65 kasus kebakaran periode Januari hingga Mei 2023.
Jumlah ini jauh lebih rendah dibanding tahun 2022 yang mencapai 155 pada periode yang sama.
A. Muhammad Cakrawala, Kepala Bidang Pemadam Damkar Makassar menjelaskan jika umumnya kebakaran tersebut disebabkan 3 faktor yakni arus pendek atau korsleting, ledakan tabung gas, akibat sampah.
“Sebenarnya ada banyak penyebab namun yang terbanyak itu faktor arus pendek. Dari 65 kasus hampir setengahnya itu karena hubungan arus pendek,” jelasnya kepada CELEBESMEDIA.ID, Jumat (19/5/2023).
Ia juga membeberkan pemukiman padat penduduk menjadi lokasi yang paling rawan kebakaran di Makassar. Data Dinas Kebakaran Kota Makassar dari 15 Kecamatan di Makassar 2 wilayah yang mecatat dua kasus kebakaran terbanyak.
“Kecamatan Biringkanaya dan Bontoala yang rawan kebakaran. Ini berdasarkan kasus kebakaran 1 tahun terakhir,” jelasnya.
Beberapa kasus kebakaran besar di Kota Makassar yakni kebakaran Trans Studio Makassar pada Senin 24 April 2023. Selain itu ruko tiga lantai di Pasar Sentral Makassar juga terbakar pada Minggu sore 23 April 2023 serta kebakaran sekolah Tahfiz di Hertasning pada Kamis (18/5/2023) malam kemarin.
Laporan : Rusmawandi Rara