Ternyata Ini Cara Meningkatkan Imun Anak Tanpa Konsumsi Vitamin - Celebesmedia

Ternyata Ini Cara Meningkatkan Imun Anak Tanpa Konsumsi Vitamin

Rini - 17 July 2021 17:00 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Membantu anak-anak menjaga daya tahan tubuh atau imunitas adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh para orangtua atau keluarga agar mereka terlindung dari ancaman Covid-19.

Sistem imun secara sederhana dapat dipahami sebagai sistem kerja tubuh untuk melawan penyakit.

Dokter spesialis anak konsultan, Meta Herdiana Hanindita dalam sebuah webinar pada Jumat (16/7/2021)  mengungkapkan jika meningkatkan imunitas tubuh anak sebenarnya bisa dilakukan tanpa vitamin. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.

1. Berjemur

Berjemur 10-15 menit sehari di bawah matahari antara pukul 09.00-10.00 bagus untuk membantu pembentukan vitamin D dalam tubuh.

dr. Meta menjelaskan saat berjemur, anak disarankan melakukan aktivitas fisik untuk mendukung pertumbuhan fisiknya. Setidaknya usahakan anak melakukan aktivitas fisik minimal 3 jam sehari.

Sambil 15 menit berjemur, para orang tua bisa mengajak anak berolahraga ringan. Kemudian lanjutkan dengan aktivitas fisik lainnya di dalam rumah.

"Baiknya anak enggak cuman duduk, sekolah online, lalu tiduran, harus ada aktivitas fisik minimal 3 jam sehari untuk membantu pembentukan imunitasnya," kata Meta.

2. Makan beragam makanan bergizi

Vitamin merupakan nutrisi mikro (mikronutrien) yang kebutuhan hariannya hanya sedikit. Kebutuhan berbagai vitamin harian bisa didapat hanya dengan konsumsi berbagai makanan bergizi seimbang.

Nutrisi dari makanan akan diserap oleh tubuh dan membentuk sistem kekebalan tubuh. Makan makanan bergizi seimbang akan membuat tubuh anak sehat karena imunitas terbentuk, dan kebutuhan vitamin tercukupi.

"Makan makanan beragam dalam satu piring, ada karbohidrat, protein, lemak, perbanyak sayur dan buah, itu sudah ada vitaminnya dan bisa meningkatkan pembentukan sistem imun," jelasnya.

Jika anak malas memakan nasi, maka dapat diganti dengan makanan lain yang mengandung karbohidrat. Ia juga menekankan bahwa karbohidrat tidak hanya terkandung dalam nasi, tapi juga kentang, ubi, talas sehingga kebutuhan karbohidrat bisa diganti dengan kentang atau ubi.

3. Minum air putih cukup

Kebutuhan cairan juga sama pentingnya dengan kebutuhan akan makanan pada anak. Cairan dalam tubuh harus tetap terjaga, sebab tubuh yang terhidrasi akan membuat saluran pencernaan terjaga.

Cairan yang cukup juga membuat sistem metabolisme tubuh tetap bekerja optimal. Asupan cairan membantu darah membawa oksigen ke seluruh organ sehingga tubuh tetap fit.

Anak minimal minum 2 liter air mineral sehari. Angka ini di luar dari konsumsi susu, jus, atau makanan berkuah.

4. Tidur cukup

Selain nutrisi dan cairan yang cukup, dr Meta menjelaskan anak juga harus mendapat durasi tidur yang pas.

Idealnya usia anak mendapat tidur 10-13 jam sehari. Tidur cukup membantu anak lebih bugar serta mengistirahatkan organ tubuh sehingga akan bekerja maksimal saat terjaga.

"Durasi tidur yang cukup sebenarnya bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak. Orang tua perlu perhatikan apakah anaknya tidur cukup karena anak biasanya banyak main gawai saat di rumah saja," tuturnya.

Tag