Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Pembakaran Bayi di Pasar Sentral Makassar - Celebesmedia

Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Pembakaran Bayi di Pasar Sentral Makassar

Rini - 16 September 2022 13:42 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat bayi yang terbakar di tumpukan sampah kawasan Pasar Sentral (Makassar Mall) Jalan KH Agus Salim beberapa waktu lalu.

Meski telah mengambil keterangan warga, dan sempat memeriksa beberapa orang yang dicurigai terlibat dalam kasus tersebut,  namun belum ada titik terang dalam kasus tersebut.

"Sudah dua hari ini kita ambil keterangan (warga) sekitar TKP dan juga cek CCTV yang ada di sekitar TKP. Kalau untuk yang kita duga pelaku masih belum ditemukan, cuman ada beberapa yang dicurigai, sudah kita cek namun ternyata bukan (pelakunya),” ucap Kasat Reskrim Polres Pelabuhan, Iptu Prawira Wardany, Jumat (16/9/2022).

Prawira Wardany mengaku pihaknya kesulitan mengungkap siapa pelaku yang melakukan hal keji itu, sebab beberapa CCTV yang berada di lokasi kondisinya non aktif atau tidak berfungsi.

"Terkait umurnya, remaja atau bukan? Itu yang masih kita dalami karena belum ada informasi karena CCTV pun di sekitar TKP banyak yang tidak aktif atau mati jadi kita agak terkendala," ujarnya.

Dia juga mengungkapkan mayat bayi malang itu sudah diautopsi oleh Dokpol. Namun pihaknya masih menunggu hasil autopsi tersebut.

"Kalau autopsi sudah kemarin cuman hasilnya masih kita tunggu dari Dokpol tapi kalau kita lihat secara kasat mata kayaknya (kondisi bayi) baru antara subuh sampai jam ditemukan (Pukul 13.30 Wita)," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Mayat bayi ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di sekitar Makassar Mall Jl. KH Agus Salim, Rabu (14/9/2022).

Saat ditemukan, mayat bayi tersebut dalam kondisi mengenaskan. Mayat bayi malang itu ditemukan di tumpukan sampah dan sudah terbakar. Polisi kemudian membungkusnya dengan plastik kemudian memasukkannya ke dalam kardus. 

Mayat itu pertama kali ditemukan oleh beberapa anak kecil yang melintas di jalan tersebut.Abdul Latif (9), salah seorang anak penemu mayat bayi yang terbakar itu mengaku awalnya mengira adalah sebuah boneka.

Laporan: Darsil Yahya

Tag