CELEBESMEDIA.ID, Makassar - State of the Global Islamic Economy (SGIE) menjadi topik pembahasan dalam debat cawapres pertama, di mana cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menanyakan hal ini kepada cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Awalnya, Gibran menekankan bahwa Cak Imin akan memahami masalah yang akan diajukan kepadanya.
Dia bertanya kepada Cak Imin mengenai upaya meningkatkan peringkat Indonesia di SGIE.
Tentang SGIE atau State of the Global Islamic Economy
SGIE adalah laporan tahunan yang membahas kondisi Ekonomi Islam/Halal secara global. Laporan ini diterbitkan oleh DinarStandard di Dubai, Uni Emirat Arab.
Sejak 2013, SGIE telah menjadi acuan global bagi eksekutif, investor, pejabat pemerintah, dan pengusaha yang terlibat dalam Ekonomi Islam/Halal.
Tujuan utama SGIE adalah untuk menyediakan laporan yang menginspirasi dan memberdayakan para pemimpin bisnis, pengusaha, dan pejabat pemerintah dalam mengembangkan strategi untuk Ekonomi Islam global.
Laporan ini mengukur pengeluaran Muslim dalam berbagai sektor Ekonomi Islam, termasuk makanan, keuangan Islam, perjalanan, fesyen, farmasi, kosmetik, dan media.
DinarStandard, perusahaan riset strategis dan manajemen, merupakan yang menerbitkan laporan SGIE.
Perusahaan ini fokus pada inovasi pemerintah, ekonomi halal/etis global, dan dampak sosial.
DinarStandard mendukung lebih dari 30 entitas pemerintah sejak tahun 2008, mulai dari lembaga investasi, pemimpin industri, dan lembaga multilateral dari lebih dari 12 negara di seluruh dunia.
Pada SGIE Report 2022, Indonesia berhasil mempertahankan posisi keempat dunia dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI) yang dirilis oleh DinarStandard.
Ini menunjukkan perkembangan ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan sehat di Indonesia.
Selain itu, produk Halal Food Indonesia menduduki posisi kedua di dunia dalam GIEI, menandakan kemajuan Indonesia dalam inovasi di berbagai aspek ekonomi syariah, dengan harapan Indonesia dapat menjadi pusat produk halal terbesar di dunia.
Global Islamic Economy Indicator (GIEI) adalah indikator komposit yang mencakup enam penunjuk tingkat wilayah yang melintasi 73 negara pusat, yang menggambarkan wilayah penanda Ekonomi Islam saat ini di setiap pilar Ekonomi Islam.***