CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo mengamankan medali emas pertama untuk Indonesia, setelah ia memenangi final nomor speed putra, Kamis (8/8).
Pada final, ia mengalahkan wakil China Wu Peng, dengan catatan waktu 4,75 detik. Peng hanya mampu mengukir catatan waktu 4,77 detik.
Medali perunggu menjadi milik atlet AS, Sam WAtson, dengan catatan waktu 4,74 detik pada perebutan peringkat ketiga.
Veddriq mempersembahkan medali emas Olimpiade Paris ini untuk ulang tahun Republik Indonesia (RI) yang akan berumur 79 tahun pada 17 Agustus nanti.
"Medali emas ini berkah dan ini juga merupakan kerja keras, usaha, dedikasi semua tim pelatih, atlet, teman keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan. Ini juga kado buat Indonesia di ulang tahun ke-79," imbuhnya.
Langkah Veddriq mendapatkan medali emas terbilang mulus setelah sejak elimination seeding sampai final belum pernah kalah.
Dia mengalahkan wakil tuan rumah Bassa Mawem dalam babak penyisihan, kemudian Rahmad Adi Mulyono, pada babak eleminasi.
Lalu mengalahkan lagi Mawem dalam perempat final, kemudian atlet Iran Rezza Ali Pour dalam semifina, dan kemudian Wu Peng dari China dalam final.
Medali ini juga menjadi emas pertama bagi Indonesia dalam Olimpiade dari cabang olahraga di luar bulu tangkis yang selama ini kerap menyumbangkan emas dalam Olimpiade.
Emas ini juga menjadi medali pertama sejak nomor speed dipertandingkan perseorangan dalam sejarah olimpiade karena dalam Olimpiade Tokyo 2020, lead border dan speed digabung.