CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Industri Jasa Keuangan (IJK) terus berupaya memperluas akses keuangan masyarakat melalui pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2021.
Tahun ini, BIK 2021 yang digelar satu bulan penuh pada Oktober kemarin berhasil menggaet partisipasi masyarakat yang tinggi. Berdasarkan catatan OJK, tercatat ada 2.183 kegiatan di seluruh Indonesia dengan total 1.348.488 peserta.
“Pencapaian BIK 2021 yang baik ini di tengah situasi pandemi Covid-19 menjadi bukti nyata keberhasilan adaptasi tataran pola kerja dan pola hidup yang dilakukan untuk mendorong akselerasi proses pemanfaatan produk dan layanan keuangan bagi masyarakat demi tercapainya target inklusi keuangan 90% pada tahun 2024,” kata Anggota Dewan Komsioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara saat penutupan BIK 2021 secara virtual, Selasa (2/11/2021).
Kegiatan itu mencakup sosialisasi tatap muka maupun virtual (webinar), pembukaan rekening, penyaluran kredit/pembiayaan mikro, business matching, pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), serta publikasi program literasi dan inklusi keuangan secara masif.
Kegiatan BIK tahun 2021 yang digelar dengan tema “Inklusi Keuangan untuk Semua, Bangkitkan Ekonomi Bangsa” dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan masyarakat terhadap produk dan atau layanan jasa keuangan untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Selama pelaksanaan BIK 2021, pembukaan rekening baru lebih dari 2 juta dan penyaluran kredit lebih dari 168 ribu debitur.
Dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan, tercatat menghasilkan pembukaan rekening baru dari industri perbankan sebesar 2.008.165 dan penyaluran kredit/pembiayaan kepada 168.370 debitur.
“Selain itu, terdapat 93.683 pembukaan polis asuransi, 330.000 rekening efek baru, 633.142 debitur perusahaan pembiayaan, 15.168 rekening sektor pergadaian, dan 58.452 akun di sektor fintech,” lanjut Tirta Segara.
Sebagai rangkaian Bulan Inklusi Keuangan, kegiatan virtual FinExpo BIK 2021 yang dipusatkan melalui portal www.finexpo-bik2021.id pada tahun ini dilengkapi dengan fitur seperti virtual expo yang berisi berbagai promo dan program menarik untuk menambah daya beli masyarakat.
“Agenda kegiatan literasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya pengetahuan keuangan, serta pemberian doorprize setiap hari khusus untuk pengunjung yang registrasi dan aktif mengunjungi booth pada FinExpo BIK 2021,” kata Tirta.
Sampai dengan berakhirnya kegiatan BIK 2021, portal FinExpo BIK telah dikunjungi oleh sebanyak 90.353 pengunjung.
Sebagai rangkaian kegiatan penutupan BIK 2021, pada Selasa (2/11) ini dilakukan penyerahan SimPel Award sebagai bentuk apresiasi bagi bank peserta Simpanan Pelajar (SimPel/SimPel iB), sekolah, individu, dan wilayah yang berpartisipasi aktif serta berkontribusi memberikan dampak positif dalam mendukung implementasi program SimPel/SimPel iB bagi seluruh pelajar di Indonesia.
“Selain itu, disampaikan juga pengumuman pemenang Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) serta pengumuman best booth FinExpo BIK 2021,” paparnya.
“Pelaksanaan BIK diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat pada sektor keuangan sehingga dapat terwujud masyarakat Indonesia yang well literate dan financially inclusive,” tambahnya.
Well Literate dan Financially inclucive yaitu masyarakat yang memanfaatkan produk dan layanan keuangan sesuai kebutuhan dan kemampuannya serta dapat menggerakkan kembali roda perekonomian di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Melalui BIK 2021 ini diharapkan semakin memperkuat sinergi Kementerian/Lembaga untuk mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% pada akhir tahun 2024.