CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kominfo) memberikan beasiswa menempuh pendidikan magister (S2) di
luar negeri. Ada dua jenis beasiswa yang diberikan, yaitu kemitraan dan
aspirasi.
Pendaftarannya dilakukan secara daring di alamat
https://beasiswa.kominfo.go.id/ dan sudah dibuka sejak 23 Februari 2024 hingga
30 April 2024.
Program beasiswa ini digelar oleh Badan Pengembangan SDM
Kemkominfo yang berfokus pada pengembangan kualitas dan kapasitas sumber daya
manusia di bidang komunikasi dan informatika level menengah ke atas (praktisi)
melalui pendidikan jenjang S2.
Program ini terbuka bagi berbagai kelompok masyarakat yang
akan melanjutkan pendidikan dan memperdalam keahlian dan kompetensi di bidang
komunikasi dan informatika baik PNS, anggota TNI/Polri, dan masyarakat umum
yang telah bekerja.
Peserta seleksi Beasiswa Kemitraan dapat memilih salah satu
dari beberapa fakultas pada delapan perguruan tinggi yang telah bekerja sama
dengan Kemkominfo. Misalnya University of Twente, Belanda yang membuka
kesempatan pendidikan S2 untuk Communication Science, Business Information
Technology, Computer Science, Interaction Technology, Philosophy of Science,
serta Technology and Society.
Kemudian ada Conservatoire National des Arts et Metiers
(CNAM), Prancis yang menawarkan studi S2 bidang Artificial Intelligence for
Connected Industries, Telecommunications & Networks, Science in Computer
Networks and IoT Systems, dan E-Business and Digital Marketing. Masih dari
Prancis, Kemkominfo juga menawarkan beasiswa kemitraan untuk berkuliah S2 di
Eurecom dan IMT Atlantique.
Beasiswa di Eurecom yang dapat diambil oleh peserta meliputi
bidang Science in Digital Security, EIT Digital Master in Cyber Security,
Science in Data Science and Engineering, Science in Internet of Things (IoT),
Science in Intelligent Communication Systems, dan EIT Digital Autonomous
Systems. Untuk IMT Atlantique, bidang yang dapat diambil adalah Track Data Science,
Track Architecture and Engineering for The Internet of Things, dan Track
Communication System and Network Engineering.
Beasiswa S2 perguruan tinggi terkemuka di Benua Eropa juga
dijalin Kemkominfo dengan The University of Strathclyde (Skotlandia) untuk
bidang Digital Journalism, Media and Communication, Artificial Intelligence and
Applications, serta 5G Advanced Communications. Selain dengan Eropa, Kemkominfo
menggandeng sejumlah perguruan tinggi ternama Asia untuk memberi kesempatan
para penerima beasiswa (awardee) menempuh pendidikan di kampus mereka.
Misalnya yang dilakukan bersama The University of
Electro-Communications (UEC/Jepang) diperuntukkan bagi studi S2 bidang ICT.
Sedangkan dengan International Institute of Information Technology Bangalore
(IIIT-B/India) untuk S2 Digital Society, dan Technology in Computer Science and
Engineering. Terakhir, ada nama Tsinghua University (Tiongkok) yang menggelar
pendidikan Public Administration in International Development (MID) bagi
awardee Kemkominfo.
Syarat Pendaftaran
Sejumlah persyaratan harus disiapkan bagi para pelamar
beasiswa S2 sesuai dengan ketentuan Kementerian Kominfo dan para mitranya,
perguruan tinggi di luar negeri. Berikut ini adalah syarat lengkapnya:
Warga negara Indonesia (WNI).
Masih aktif bekerja dan memiliki masa kerja minimum 2 tahun
pada saat melamar yang dibuktikan dengan SK CPNS/PNS/dokumen serupa lainnya
bagi PNS/TNI/Polri dan surat keterangan kerja bagi pelamar umum.
Tidak ditujukan bagi pelamar yang berprofesi sebagai dosen.
Usia maksimal pada saat mendaftarkan diri:
- Maksimal 35 tahun bagi masyarakat umum
- Maksimal 37 tahun bagi PNS/TNI/Polri
Belum memiliki gelar magister/S2 dan tidak sedang mengikuti
program pendidikan magister/S2.
Lulusan S1/D4 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal
3.00 dari skala 4.00.
Ketentuan nilai minimal sertifikat bahasa Inggris:
- IELTS: 6,5
- TOEFL iBT: 80
- TOEFL ITP: 550
- Duolingo English Test (DET): 105
- Untuk mendaftar Beasiswa Kominfo minimal melampirkan TOEFL ITP atau DET.
- Pelamar tetap harus memenuhi persyaratan bahasa Inggris
yang ditetapkan mitra perguruan tinggi.
Menyusun rencana tugas Akhir yang relevan dengan
pengembangan transformasi digital nasional (500-1000 kata).
Menyusun esai berisi personal statement dan rencana
kontribusi pascastudi, khususnya bagi pengembangan transformasi digital
nasional (500-1000 kata).
10.Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan/dosen
pembimbing/atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas dan diterbitkan paling
lama satu tahun pada bulan yang sama dengan pendaftaran.
11.Mendapatkan surat izin pimpinan yang berwenang dari
tempat bekerja untuk menjalani pendidikan.
12.Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar
pada kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh Kementerian Kominfo.
13.Berkomitmen kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan
pendidikan.
14.Diutamakan bagi yang sudah memiliki Letter of Acceptance
(LoA) dari perguruan tinggi mitra Kominfo.
15.Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri di
jenjang pendidikan sebelumnya melampirkan hasil penyetaraan ijazah, konversi
IPK, dan tangkapan layar ajuan keduanya bila usulan belum terbit.
16.Ketentuan tambahan bagi pendaftar PNS/TNI/Polri:
- Tugas dan fungsi dalam pekerjaan berkaitan dengan salah
satu program studi yang akan ditempuh yakni pelayanan informasi dan kehumasan
pemerintah, tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)/Keamanan
Informasi, penyusunan strategi dan kebijakan bidang digital serta peningkatan
daya saing nasional dalam sektor ekonomi digital.
- Tidak sedang
menjalani hukuman disiplin sedang atau berat dan tidak pernah dijatuhi hukuman
disiplin paling kurang tingkat sedang dalam dua tahun terakhir.
- Memenuhi persyaratan penetapan tugas belajar sebagaimana
yang dimaksud dalam SE MenPANRB Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan
Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Melalui Jalur Pendidikan.
Cara Daftar
- Buka https://beasiswa.kominfo.go.id/
- Pilih tipe beasiswa dalam hal ini Beasiswa Luar Negeri.
- Klik 'Daftar Beasiswa' untuk melanjutkan proses pendaftaran.
- Pilih dan isi pendidikan terakhir, program beasiswa,
kategori beasiswa, hingga universitas dan program studi tujuan yang diinginkan.
- Lengkapi data pribadi seperti pekerjaan, pendidikan
terakhir, alamat lengkap, sosial media dan unggah berkas-berkas yang diperlukan
lalu submit beasiswa.
- Jika lolos seleksi, pelamar akan menjadi awardee beasiswa dan lengkapi berbagai data sesuai dengan beasiswa yang dituju.
Sumber: Indonesia.go.id