CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bagi masyarakat yang pernah
mengajukan pinjaman, baik melalui bank maupun lembaga keuangan lainnya, masalah
kredit macet bukanlah hal yang asing. Kredit macet tidak hanya membebani secara
finansial, tetapi juga dapat berdampak serius pada kehidupan seseorang.
Salah satu dampak yang paling signifikan adalah catatan
kredit yang buruk, yang dapat menghalangi berbagai kesempatan di masa depan, mulai
dari pengajuan pinjaman hingga penerimaan kerja.
Sistem BI Checking, yang dulunya digunakan untuk memantau
riwayat kredit, telah digantikan oleh Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)
yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Meski demikian, prinsip dasarnya tetap sama: SLIK menyimpan
dan mencatat segala aktivitas kredit seseorang, termasuk jika terdapat kredit
macet.
Catatan buruk dalam SLIK dapat menjadi hambatan serius bagi
siapa pun yang ingin mengajukan kredit baru atau bahkan untuk kebutuhan
non-finansial seperti melamar pekerjaan.
Oleh karena itu, bagi siapa saja yang memiliki riwayat
kredit buruk, langkah-langkah untuk membersihkan catatan kredit menjadi sangat
penting. Berikut adalah beberapa cara untuk memperbaiki catatan kredit Anda.
Langkah-Langkah Membersihkan Catatan Kredit yang Buruk
1. Cek Status Kredit Anda di SLIK OJK
Langkah pertama untuk memperbaiki catatan kredit adalah
dengan mengetahui apa yang ada di dalamnya. Anda bisa mengecek status kredit
melalui SLIK OJK, yang merupakan sistem yang menyimpan seluruh informasi
riwayat kredit nasabah. SLIK OJK menggantikan BI Checking, namun memiliki
fungsi yang serupa. Dengan SLIK, Anda dapat mengetahui apakah ada kredit macet,
tunggakan, atau masalah lain yang mungkin menghalangi pengajuan kredit baru.
Untuk mengakses SLIK OJK, Anda bisa mendaftar di laman resmi
OJK melalui situs idebku.ojk.go.id. Prosesnya dilakukan secara mandiri, tanpa
perwakilan, dan Anda perlu memilih jadwal antrean untuk mendapatkan akses ke
informasi kredit Anda. Melalui pengecekan ini, Anda dapat mengetahui masalah
apa yang harus diselesaikan dan bagaimana cara menanganinya.
2. Lunasi Kewajiban Kredit Anda
Setelah mengetahui status kredit Anda, langkah berikutnya
adalah melunasi kewajiban kredit yang masih ada. Jika Anda memiliki tunggakan
kredit yang belum dilunasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah segera
melunasi utang tersebut. Semakin lama Anda menunda pelunasan, semakin besar
denda yang akan dikenakan, dan semakin buruk catatan kredit Anda.
Utang yang terus menumpuk akan memperpanjang waktu pemulihan
kredit Anda. Oleh karena itu, menyelesaikan segala kewajiban secepat mungkin
adalah langkah kunci untuk memperbaiki catatan Anda. Jika Anda kesulitan
membayar seluruh utang sekaligus, pertimbangkan untuk menghubungi pihak
kreditur untuk mencari solusi pembayaran yang lebih fleksibel.
3. Tindak Lanjut Jika Ada Kesalahan Kredit
Tidak semua masalah pada catatan kredit disebabkan oleh
kesalahan debitur. Ada kalanya kesalahan berasal dari pihak pemberi kredit,
misalnya terjadi kesalahan pelaporan atau tagihan yang tidak benar. Salah satu
contoh umum adalah adanya tagihan dari layanan PayLater yang sebenarnya tidak
pernah digunakan oleh nasabah.
Jika Anda menemukan kesalahan semacam ini, segera hubungi
pemberi kredit untuk meminta klarifikasi. Dalam banyak kasus, jika terbukti ada
kesalahan, tagihan tersebut akan dihapus, dan catatan kredit Anda akan
diperbarui. Pastikan untuk meminta konfirmasi tertulis dari pihak kreditur
sebagai bukti bahwa masalah tersebut telah diselesaikan.
4. Berapa Lama Proses Pembaruan Data Kredit?
Setelah melunasi kewajiban atau menyelesaikan masalah
kredit, penting untuk mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan agar catatan
kredit Anda diperbarui. Biasanya, data dalam SLIK OJK akan diperbarui dalam
waktu maksimal 30 hari sejak laporan pelunasan atau penyelesaian masalah
diterima. Selama proses pembaruan ini, penyedia kredit juga akan mengeluarkan
surat keterangan pelunasan atau penghapusan tagihan, yang bisa Anda gunakan
sebagai bukti.
Meskipun proses ini memerlukan waktu, penting untuk terus
mengecek status kredit Anda secara berkala. Hal ini untuk memastikan bahwa
semua masalah telah diperbarui dan catatan Anda bersih sebelum mengajukan
kredit baru di masa depan.
Cara Mencegah Catatan Kredit Buruk di Masa Depan
Setelah berhasil membersihkan catatan kredit, langkah
selanjutnya adalah menjaga agar riwayat kredit tetap baik di masa depan.
Berikut beberapa tips untuk mencegah catatan kredit buruk:
- Bayar Tagihan Tepat Waktu: Kebiasaan membayar tagihan
tepat waktu adalah cara paling efektif untuk menjaga catatan kredit tetap baik.
Baik itu kartu kredit, pinjaman, atau layanan PayLater, pastikan Anda tidak
terlambat membayar.
- Kelola Kredit dengan Bijak: Jangan mengambil kredit lebih
dari yang bisa Anda tanggung. Mengambil kredit tanpa perencanaan yang matang
bisa berujung pada masalah keuangan di masa depan.
- Gunakan Fasilitas Keuangan dengan Hati-Hati: Meskipun
berbagai fasilitas kredit mudah diakses, seperti kartu kredit atau layanan
PayLater, bijaklah dalam menggunakannya. Jangan sampai penggunaan yang
berlebihan menjadi beban yang sulit dibayar.
- Pantau Status Kredit Secara Berkala: Jangan hanya mengecek
status kredit saat Anda berencana mengambil pinjaman. Pantau secara berkala
untuk memastikan tidak ada masalah yang muncul tanpa sepengetahuan Anda.
Sumber: Indonesia.go.id