CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Jumlah anak yang tewas di jalur Gaza nyaris menembus angka 17.000 jiwa. Angka ini terhitung sejak agresi Israel ke Gaza Oktober 2023.
Ismail al-Thawabta, yang memimpin kantor media pemerintah Gaza, secara spesifik menyebutkan bahwa ada 16.859 anak, termasuk 171 bayi, yang meninggal akibat gempuran Israel sejak 7 Oktober 2023.
"Sebanyak 25.973 anak Palestina kini hidup di Gaza tanpa satu atau kedua orang tua akibat agresi Israel," katanya sebagaimana mengutip Antara, Senin (30/9).
Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) berulang kali memperingatkan bahwa "anak-anak Gaza telah mengalami kengerian yang tak terbayangkan" di bawah serangan Israel yang tanpa henti.
Israel melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza setelah kelompok Palestina, Hamas, menyerbu Israel pada 7 Oktober lalu.
Meski PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera diwujudkan, namun Israel tetap menggempur Palestina.
Bahkan di Mahkamah Internasional, Israel menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza.
Sejak Oktober 2023 hingga kini, hampir 41.600 orang meninggal di Gaza. Sebagian besar wanita dan anak-anak -- serta lebih dari 96.200 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel telah membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Sumber: Anadolu - Antara