Menkumham Yasonna Laoly Mengajar Ribuan Siswa di Makassar - Celebesmedia

Menkumham Yasonna Laoly Mengajar Ribuan Siswa di Makassar

Bucek - 28 September 2022 15:15 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Menteri Hukum dan HAM (Kemenkumham) Yasonna Hamonangan Laoly mengajar siswa SD dan SMP melalui kegiatan yang diadakan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di SD Negeri Percontohan PAM, Jl Ratulangi Makassar, Rabu (28/9/2022). 

Dalam kegiatan itu, Yasonna memberikan pemahaman dan dasar kepada anak-anak mengenai betapa pentingnya melindungi kekayaan intelektual (KI). Serta menyebutkan KI apa saja yang dilindungi seperti hak cipta, merek, paten, dan desain industri. 

"Harus dilindungi agar tidak dicuri, dijiplak, atau dibajak oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab," ucapnya. 

Selain itu, Yasonna juga menuturkan jika kekayaan intelektual mampu terus tumbuh dan berkembang serta dapat meningkatkan kesejahteraan bahkan perekonomian Indonesia. 

"Membuat inovasi inovasi itu sangat menghasilkan secara finansial sampai miliaran rupiah. Maka teruslah berkreasi, berinovasi," harapnya. 

Usai kegiatan, Yasonna mengungkapkan akan terus memberikan pemahaman serta kesadaran mengenai KI sejak dini kepada masyarakat. 

"Jadi kita terus memberikan pemahaman tentang kesadaran masyarakat, kita mulai dari siswa SD dan SMP untuk mengajarkan agar mereka paham tentang keyakinan intelektual," bebernya. 

Dia juga mengaku sangat bangga melihat ada anak SD yang sudah jadi menjadi inventor, membuat hak cipta menulis buku, ada membuat baju dari bahan bekas. Menurutnya itu adalah potensi-potensi besar anak-anak Indonesia. 

"Di Makassar ini kita menemukan anak-anak yang masih SD sudah membuat kreasi dan kedepan memang kemajuan bangsa ditentukan oleh kemampuan berinovasi dan berkreasi, kita tidak sepenuhnya bergantung pada kekayaan alam saja tetapi dalam dunia modern bagaimana agar generasi muda kita dorong untuk berkreasi dan berinovasi," terangnya. 

"Tapi tak cukup hanya itu, inovasi dan kreasinya harus didaftarkan kekayaan intelektualnya supaya terjamin dan ada proteksi hukum kepada mereka," tandasnya. 

DJKI Mengajar 2022 dilaksanakan secara hybrid dan serentak digelar di 33 provinsi seluruh Indonesia yang terdiri dari 170 SD dan SMP dengan jumlah peserta 5.000 siswa. Untuk di SDN Percontohan PAM jumlah siswa yang hadir secara langsung sebanyak 275 siswa. 

DJKI Mengajar ditujukan untuk menjadi program edukasi yang sukses dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual. 

Di akhir kegiatan, Yasonna memberikan 6 penghargaan kepada para siswa dan siswi berprestasi sebagai bentuk apresiasi bagi para pencipta dan inventor muda Indonesia. 

Penghargaan pertama diberikan kepada Kanaya Tabita, Fathiyah Zahirah, dan Faiqa Khaira Lubna, murid SMP Telkom Makassar atas inovasinya menciptakan Pelembab Bibir dari Daging Buah Naga (lip balm). 

Penghargaan kedua, berasal dari tiga siswa siswi SMP Telkom Makassar yang berhasil membuat inovasi Tong Sampah Pintar Edukasi Berbasis IoT (Aplikasi Topi Edu). 

Penghargaan ketiga diberikan kepada siswa SD Telkom Makassar, Rayyan Al Gibran atas kreatifitasnya membuat Desain Baju dari Bahan Daur Ulang/Barang Bekas. 

Penghargaan selanjutnya diberikan kepada Maghaly Mugizt, dengan karyanya yaitu Robot Berbasis Bluetooth. 

Kemudian, siswi bernama Addini Naimatunnisa dari SMP Negeri 30 Makassar mendapat penghargaan atas inovasinya dalam Pemanfaatan Limbah Rumput Laut untuk Kemasan Plastik Ramah Lingkungan. 

Terakhir, Siswa SMP Negeri 6 Makassar bernama Aditya Putra Pratama Zaldy sebagai penulis fiksi dengan buku ciptaannya "Stand The Magic Man"

Laporan : Darsil Yahya

Tag