CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Liga 2 musim depan akan full
memakai teknologi Video Assistant Referee (VAR). Hal ini diungkapkan oleh Direktur
Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus.
VAR baru digunakan dua kali musim ini, pada perebutan tempat
ketiga antara Persijap Jepara dan PSPS, serta laga final PSIM Yogyakarta
melawan Bhayangkara FC.
“Nah ke depan, kami pasti menggunakan VAR secara keseluruhan
untuk Liga 2,” kata Ferry setelah final Liga 2 di Stadion Manahan, Solo, Rabu
(26/2) lalu.
Pada musim ini, Liga 1 sudah memakai VAR secara penuh.
Dengan adanya VAR di Liga 2 musim depan, Ferry optimistis jumlah wasit untuk
bertugas di VAR akan memadai.
“Semakin hari semakin baik, awalnya cuma 13, sekarang udah
dapet lebih dari 20, dan pasti kami sih yakin itu akan mencapai target,” ucap
Ferry.
Selain tentang VAR, Ferry juga memaparkan Liga 2 musim depan
akan diikuti 20 tim, berkurang enam tim dari peserta musim ini.
Jika musim ini dibagi menjadi tiga grup, pada musim depan
Liga 2 akan dibagi dua grup yang masing-masing diisi 10 tim.
Setiap klub akan mengetahui nasibnya lolos ke Liga 1 atau
degradasi ke Liga 3 secara langsung, berbeda dengan musim ini yang dibagi
menjadi dua babak yaitu babak pendahuluan serta babak 8 besar dan play-pff
degradasi.
Masing-masing juara grup akan lolos ke Liga 1, sementara
satu slot tersisa direbutkan oleh masing-masing tim runner-up.
Kemudian, juru kunci atau peringkat 10 masing-masing grup
akan langsung degradasi. Satu tim lain akan ditentukan melalui babak play-off
yang dimainkan antara peringkat 9.
“Jumlahnya tinggal 20, kiri-kanan, dan formatnya juga sudah
kompetisi penuh, dengan triple round-robin masing-masing grup, wilayah barat
dan wilayah timur, kemudian juara-juara ketemu, kemudian nanti ada playoff
untuk merebutkan runner-up,” jelas Ferry.
“Yang bawah, rank 10 langsung out, kemudian yang 9 juga akan
playoff,” tambah dia.
Lebih lanjut, dengan PSIM yang menjadi juara Liga 2 musim
ini, maka Laskar Mataram akan memainkan laga pembuka Liga 1 musim depan. Lawan
PSIM dalam laga pembuka nanti adalah juara Liga 1.
“Ya tahun ini juga akan menjadi pembuka di Liga 1 yang akan
datang, kita sedang mencari juara tahun ini siapa untuk Liga 1, kemudian
tempatnya juga kita sedang mencari,” tutup dia.