CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bumi memiliki beragam lapisan, salah satunya disebut pedosfer. Apa itu pedosfer?
Pedosfer adalah lapisan tanah yang berada di antara litosfer, hidrosfer, dan atmosfer, seperti yang dijelaskan oleh Cambridge University Press & Assessment.
Secara sederhana, pedosfer merupakan lapisan tanah yang menutupi permukaan bumi dan terletak di bagian paling atas litosfer. Ilmu yang mempelajari pedosfer disebut pedologi.
Pedosfer terbentuk melalui interaksi antara litosfer dengan atmosfer, kriosfer, hidrosfer, dan biosfer. Contoh pembentukan pedosfer meliputi:
- Gletser pada kriosfer yang menghancurkan batuan litosfer dan membentuk tanah.
- Erosi dan pelapukan batuan litosfer oleh hujan dan aliran sungai dari hidrosfer.
- Pengikisan batuan litosfer oleh angin dari atmosfer.
- Proses pengikisan dan pembusukan batuan litosfer oleh hewan, akar tumbuhan, dan mikroorganisme dari biosfer.
Komposisi Pedosfer
Pedosfer terdiri dari berbagai jenis tanah, seperti tanah gambut, tanah aluvial, tanah humus, tanah mineral, dan lain-lain.
Perbedaan jenis tanah ini disebabkan oleh komposisi penyusunnya yang beragam, termasuk partikel mineral, koloid, bahan organik, mikroorganisme, larutan tanah, dan gas tanah.
Fenomena pada Pedosfer
Pedosfer memiliki peran penting dalam berbagai fenomena kehidupan, antara lain:
- Fotosintesis, di mana tanaman memerlukan tanah untuk fotosintesis dan menyediakan makanan bagi makhluk hidup lain.
- Filtrasi air tanah, di mana air hujan dan limpasan disaring oleh tanah dan disimpan dalam batuan akuifer setelah proses filtrasi.
- Daur biogeokimia, di mana pedosfer mendukung siklus-siklus penting seperti siklus air, nitrogen, fosfor, dan belerang.***