CELEBESMEDIA.ID, Parepare - Pindahnya homebase PSM Makassar ke Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, mendatangkan 'durian runtuh' bagi para pelaku usaha di Kota Parepare.
Salah satunya dirasakan oleh Abdul Daeng Lurah, pemilik warung Coto Je'ne Tallasa yang terletak di Jalan Pettana Rajeng, Kecamatan Ujung Sabbang, Kota Parepare.
Setelah pasukan Juku Eja bermarkas di Kota Cinta itu, Abdul mengaku penjualan cotonya meningkat pesat terutama pada saat malam hari setelah skuad Juku Eja bertanding.
"Alhamdulillah meningkat," kata Abdul kepada CELEBESMEDIA.ID pada Sabtu, (20/8/22).
"Selama ada PSM, (pendapatan) lumayan juga," lanjut Abdul.
Sementara itu, Abdul juga mengatakan bahwa bukan hanya para suporter yang berkunjung, tetapi para pemain PSM kerap kali makan di warung coto miliknya.
"Banyak, banyak sekali (pengunjung yang datang setelah PSM bertanding). Banyak juga pemain (PSM) yang datang ke sini," lanjut Abdul.
Abdul Daeng Lurah - (foto by Akbar)
Abdul belum memperkirakan berapa kisaran omzet yang ia dapatkan selama PSM pindah markas, namun ia mengaku sangat merasakan peningkatan pada penjualan cotonya.
Jika Anda sedang di Kota Parepare dan ingin mencari rumah makan sebelum maupun setelah pertandingan PSM, Anda dapat mencoba Coto Je'ne Tallasa yang buka selama 24 jam.
Untuk satu mangkuknya, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp17.000, sedangkan ketupat sebesar Rp1.000 per buahnya.
Laporan: Fitri Khaerunnisa