CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Fungsi pelvis ginjal adalah sebagai saluran bagi urine menuju kandung kemih. Pelvis ini memiliki bentuk corong dan terletak di bagian terdalam ginjal.
Pada bagian awal pelvis ginjal, terdapat calyces, yaitu ruang yang mengumpulkan cairan sebelum mengalir ke ureter dan kandung kemih.
Cairan ini kemudian menuju hilum (lubang kecil yang membawa cairan ke ureter dan kandung kemih).
Struktur ginjal terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu korteks (bagian terluar), medula (bagian tengah), dan pelvis (bagian terdalam). Selain itu, nefron juga merupakan bagian penting dari ginjal.
Berikut adalah penjelasan mengenai bagian-bagian ginjal dan peranannya bagi tubuh:
1. Korteks Ginjal: Bagian terluar ginjal yang dikelilingi oleh kapsula renal dan lapisan lemak. Di dalamnya terdapat glomerulus dan tubulus yang saling berbelit.
Fungsi korteks ginjal adalah melindungi struktur atau bagian dalam ginjal dari kerusakan.
2. Medula Ginjal: Merupakan jaringan halus yang terdiri dari lengkung Henle dan piramida renal (struktur kecil yang berisi tubulus dan nefron).
Tubulus pada medula ginjal berfungsi membawa cairan masuk dan mengeluarkan urine dari ginjal.
3. Nefron: Nefron adalah bagian ginjal yang terletak dari korteks hingga medula. Fungsinya adalah mengambil cairan dan nutrisi dari darah agar tidak terbuang.
Nefron juga menyaring dan mengeluarkan racun serta limbah hasil metabolisme dari darah.
Meskipun nefron merupakan bagian terkecil dari ginjal, namun jumlahnya sangat banyak.
Setiap ginjal manusia memiliki sekitar satu juta nefron. Setiap nefron memiliki struktur internal, termasuk:
4. Korpus Renalis (Badan Malpighi): Terdapat glomerulus dalam korpus renalis yang berfungsi menyaring kembali protein yang dapat digunakan oleh tubuh.
Cairan dan darah yang bebas protein akan dibawa menuju kapsul Bowman, tempat terjadinya penyaringan darah untuk membentuk urine.
5. Tubulus Renalis: Tubulus renalis adalah serangkaian tabung yang mengelilingi kapsul Bowman hingga tubulus kolektivus (tabung pengumpul).
Fungsinya adalah menyerap kembali air, glukosa, dan elektrolit seperti kalium, natrium, dan klorida dari darah.***