CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pada momentum Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 tahun, pemerintah Kabupaten Gowa dibawah kepemimpinan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni (Adnan-Kio) mampu memberikan yang terbaik untuk daerahnya melalui program-program prioritasnya.
Atas capaian itu, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif memberikan apresiasi atas hal tersebut. Menurutnya, Kabupaten Gowa mengalami pertumbuhan yang sangat baik khususnya di sembilan tahun terakhir ini.
Dimana dengan strategi yang dihadirkan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pariwisata patut diacungi jempol.
"Gowa ini memang pertumbuhannya luar biasa, saya menjadi saksi sembilan tahun terakhir Gowa selalu memberikan kontribusi positif untuk PSulawesi Selatan. Jadi benar untuk memperluas pembangunan melalui pariwisata adalah strategi yang sangat tepat, sehingga mari kita terus dukung Kabupaten Gowa, mari kembangkan investasi di Gowa," katanya saat menghadiri Puncak Hari Jadi Gowa Ke-704, di Lapangan Taman Sultan Hasanuddin, Minggu (17/11).
Lebih lanjut Prof Zudan mengungkapkan, selama enam bulan menjabat, kerjasama antara pemerintah provinsi dan Kabupaten Gowa sangat baik. Dirinya menyampaikan Gowa sebagai daerah penyangga Makassar yang merupakan ibukota provinsi merasa sangat terbantu.
"Ekonomi bertumbuh sangat bagus, begitupun pariwisatanya sangat bagus kami mendukung penuh. Kami enam bulan di Sulsel jika tidak didukung penyangga yang kuat seperti Gowa, Takalar dan Maros. Sehingga Gowa dengan segala programnya khususnya di bidang pariwisata adalah strategi yang tepat," jelasnya.
Olehnya ia berharap di momentum HJG ini, semua dapat merayakan prestasi yang luar biasa ini namun tetap harus bermuhasabah. Mari terus menjaga dan melindungi masyarakat karena negara diwujudkan dari pemerintah pusat, provinsi, daerah, dan hingga ke tingkat desa.
Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, tema Hari Jadi Gowa ke-704 ini yaitu Tranformasi Kepemimpinan untuk Gowa Berkelanjutan yang mengandung makna yang dalam bagi Pemerintah Kabupaten Gowa. Pasalnya tahun ini merupakan tahun pilkada sehingga akan terjadi transisi kepemimpinan.
"Transformasi kepemimpinan karena pasti akan terjadi, dimana pada 27 November kita akan melaksanakan pilkada serentak, dan tahun depan akan ada pergantian kepemimpinan. Saat ini alhamdulillah Gowa sudah pada kondisi baik, maka semua program kita diharapkan dapat dilanjutkan supaya kita mampu tetap meraih kesejahteraan untuk masyarakat Kabupaten Gowa dan juga kemajuan untuk wilayah yang kita cintai ini," katanya.
Berbagai capaian telah diraih Adnan-Kio di penghujung masa jabatannya yang menginjak 8 tahun lebih ini. Salah satunya di bidang pemerintahan yang mampu menjadikan Kabupaten Gowa sebagai peringkat ketiga nasional pada Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) dari 416 kabupaten se-Indonesia.
Tak hanya itu, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) Gowa berhasil naik peringkat dari B ke BB sehingga menjadikan Gowa satu-satunya daerah di Sulsel yang mampu meraih predikat BB.
Sementara di bidang tranparansi penggunaan anggaran, Gowa kembali meraih WTP ke 12 kalinya dari BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Gowa melalui program-program pembangunan prioritasnya juga terlihat pada bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan, pariwisata dan UMKM.
Pada bidang pendidikan yakni Pendidikan Gratis, Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB), Imtaq Indonesia, Satu Desa/Kelurahan Satu Sarjana, Satu Desa/Kelurahan Satu Hafidz atau Program Mahasantri, Program Investasi SDM Seperempat Abad.
Dari bidang kesehatan dengan program prioritas BPJS Kesehatan Gratis, pemanfaatan Rumah Sakit Pratama, penambahan kapasitas layanan RSUD Syekh Yusuf dan Puskesmas, serta pencegahan dan penanganan stunting dimana prevalensi stunting turun dari 33 persen menjadi 21,1 persen sehingga memperoleh penghargaan tanda kehormatan Satya Lancana Wirakarya bidang Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia.
Pada bidang pariwisata dan UMKM dengan program prioritas pengembangan wisata budaya dan wisata alam, pengembangan destinasi baru. Capaian kinerja bidang pariwisata dan UMKM dapat dilihat dari angka kunjungan wisatawan sebanyak 673.461 di tahun 2022 naik pesat menjadi 761.005 di tahun 2023. Bahkan tahun ini akan mengembangkan lima destinasi wisata baru di Malino yaitu Sierra Sky View, Kampoeng Eropa, Cimory Dairy Land, Malino Green Hills, Malino Wonderland dan Malino Hill.
"Dengan selesainya semua destinasi wisata baru ini diyakini kunjungan wisatawan akan semakin meningkat yang berdampak terhadap peningkatan PAD dan perekonomian masyarakat sekitar," jelas Adnan.
Pada infrastruktur dengan program pembangunan jalan yang tahun 2023 ini jalan dalam kondisi mantap 1.412 Km dari 2.184 Km atay 64,6 persen, pembangunan dan penataan pedestrian dalam Kota Sungguminasa, perbaikan jogging track RTH Lapangan Syekh Yusuf, Taman Sultan Hasanuddin, pembangunan Gedung Kantor Bumi Perkemahan HM Yasin Limpo Cadika, serta Mal Pelayanan Publik dan Pos Pelayanan Publik yang ada di sembilan dataran tinggi.
"Melalui keberhasilan ini Pemkab Gowa pun berhasil menerima 21 penghargaan sepanjang 2024, sehingga total sejak masa kepemimpinannya bersama Wakilnya Abd Rauf Malaganni telah menerima sebanyak 232 penghargaan baik di tingkat internasional, nasional, maupun regional," tutup Adnan.
Pada puncak HJG ke-704 ini turut diserahkan penghargaan Adiwiyata mandiri dan nasional kepada beberapa sekolah di Gowa, ppin emas dan plakat kepada kepala desa/lurah atas realisasi PBB, bagi SKPD atas realisasi PAD, dan meresmikan sejumlah proyek strategis daerah seperti Cimory Dairy Land Gowa, RS Pratama, berbagai ruas jalan dan lainnya.
Turut dihadiri seluruh Forkopimda Sulsel, berbagai bupati di Sulsel, Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni, Sekda Gowa, Forkopimda Sulsel, jajaran SKPD, camat, desa/lurah Lingkup Pemkab Gowa.