Kenali Apa Itu Tuberkulosis (TBC), Gejala dan Penyebabnya - Celebesmedia

Kenali Apa Itu Tuberkulosis (TBC), Gejala dan Penyebabnya

CITIZEN - 17 February 2024 16:30 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Jika seseorang terkena penyakit tuberkulosis (TBC) aktif, seringkali diperlukan pengobatan TBC dengan menggunakan kombinasi obat antibakteri selama periode waktu yang berkisar antara enam hingga 12 bulan.

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Penyakit ini dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk otak, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung, dan tulang belakang.

Meskipun demikian, infeksi TBC paling umum terjadi di paru-paru. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), TBC menduduki peringkat kedua sebagai penyakit menular yang paling mematikan.

Indonesia merupakan salah satu dari lima negara teratas di Asia Tenggara dengan jumlah penderita TBC tertinggi. Berdasarkan data tahun 2012, jumlah penderita TBC di Indonesia mencapai 305 ribu jiwa.

Penyebab Tuberkulosis

Mycobacterium tuberculosis dapat menyebar melalui droplet udara saat penderita batuk, bersin, berbicara, tertawa, atau menyanyi.

Meskipun cara penularannya mirip dengan flu atau pilek, TBC tidak menular dengan mudah.

Kontak yang dekat dengan penderita TBC selama periode waktu yang lama (beberapa jam) diperlukan untuk menularkan penyakit ini.

Selain itu, tidak semua penderita TBC dapat menularkan penyakitnya. Anak-anak yang menderita TBC tidak dapat menularkannya kepada anak-anak atau orang dewasa lainnya.

- HIV dan TBC

Sejak tahun 1980-an, kasus TBC telah meningkat secara signifikan akibat infeksi HIV, dan penderita HIV lebih rentan terhadap infeksi TBC.

- TB yang resisten terhadap obat

Salah satu alasan TBC menjadi salah satu penyebab kematian utama adalah karena peningkatan jumlah strain yang resisten terhadap obat.

Hal ini terjadi ketika pengobatan TBC tidak sesuai dengan pedoman atau ketika penderita tidak menyelesaikan regimen pengobatan.

Ketika antibiotik tidak mampu membunuh semua bakteri target, bakteri tersebut dapat menjadi resisten terhadap pengobatan.

Gejala Tuberkulosis

Tuberkulosis tidak selalu menunjukkan gejala sakit. Penyakit ini dibagi menjadi dua jenis:

- TBC laten

Pada jenis ini, bakteri dalam keadaan tidak aktif sehingga penderitanya tidak mengalami gejala apapun.

Meskipun tidak menular, pengobatan diperlukan untuk mencegah perkembangan menjadi TBC aktif.

- TBC aktif

Bakteri TBC dapat menular dan menyebabkan gejala setelah infeksi terjadi.

Gejala TB aktif meliputi batuk berkepanjangan, batuk darah atau dahak, nyeri dada, penurunan berat badan, kelelahan, demam, keringat malam, demam, kehilangan nafsu makan, dan lain-lain.***

Tag