Prabowo: Jangan Intelin Ulama Besar - Celebesmedia

Prabowo: Jangan Intelin Ulama Besar

Yahya - 15 January 2019 10:40 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Jakarta - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyampaikan akan mewujudkan reorientasi pembangunan jika nanti terpilih. Pasangan ini juga akan mengatakan, pengelolaan Republik Indonesia diperlukan dalam mewujudkan bangsa yang kokoh.

Salah satunya dengan memiliki lembaga-lembaga pemerintahan yang kuat. Diantaranya sistim yudikatif, hakim-hakim yang unggul dan jujur, jaksa-jaksa yang unggul dan jujur, polisi-polisi yang unggul dan jujur, serta intelijen yang unggul dan setia kepada bangsa maupun rakyat.

"Bukan intelin mantan presiden, bukan intelin mantan Ketua MPR, atau bukan intelin ulama-ulama besar. Kkalau mau intelin mantan Pangkostrad gak apa-apa," ucap Prabowo dalam Pidato Kebangsaannya, di Jakarta Convention Center,  Jakarta, Senin (14/1/2019) malam.

Prabowo juga menjanjikan keamanan ulama-ulama untuk bebas dari ancaman kriminalisasi dan menjaga kehormatan para ulama. Karena peran ulama dinilai sangat penting dalam kemerdekaan bangsa.

Pidato kebangsaan yang juga menyampaikan visi misi Indonesia Menang tersebut,  Prabowo juga menyampaikan strategi khusus dengan nama strategi dorongan besar dengan mewujudkan swasembada pangan, swasembada energy (bahan bakar), swasembada air bersih, dan lembaga-lembaga pemerintahan yang kuat.

"Untuk mencapai itu semua kami menggariskan lima fokus utama program kerja nasional sebagai solusi pemecahan persoalan bangsa," terangnya diiringi sorak ribuan undangan yang hadir.

Lima fokus tersebut, kata Prabowo, mewujudkan ekonomi yang mengutamakan rakyat, ekonomi yang adil, ekonomi yang memakmurkan semua orang Indonesia, dan ekonomi yang melestarikan lingkungan Indonesia.

Fokus kedua, ucap Prabowo, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial. Fokus ketiga memastikan keadilan hukum dan menjalankan demokrasi yang berkualitas. Fokus keempat menjadikan Indonesia rumah yang aman, yang nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia, dan fokus kelima yakni, penguatan karakter dan kepribadian bangsa.

Tag