CELEBESMEDIA.ID, Selayar - Bupati Selayar Muh. Basli Ali
resmi membuka Festival Taka Bonerate (FTB) dan Dive Camp 2024 dengan tema
"Selayar Satu Layar Serumpung Budaya" di Lapangan Sepak Bola Desa
Jinato, Kecamatan Taka Bonerate, Senin (8/10) malam.
Festival ini merupakan salah satu kegiatan tahunan yang
mencerminkan komitmen Pemerintah dan masyarakat Selayar dalam mengangkat dan
melestarikan alam dan budaya daerah.
Opening ceremony FTB dan Dive Camp 2024 ini ditandai dengan
tabuhan gendang oleh Bupati Selayar bersama Kajari dan Sekdin Pariwisata Sulawesi
Selatan dan Perwakilan Bank Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Selayar Basli Ali mengaku bangga
dan bersyukur karena tuhan telah menganugrahkan Selayar sebuah Pulau Taka
Bonerate dengan hamparan terumbu karang terluas ketiga di dunia dengan beraneka
ragam hayati di dalamnya.
Kendati demikian Bupati Selayar menuturkan kendala utama
dalam pengembangan pariwisata di Kepulauan Selayar khususnya Taman Nasional
Taka Bonerate adalah Amenitas dan Aksesbilitas.
Untuk itu ia berharap dukungan Pemerintah Pusat dan Pemprov
Sulsel untuk terus memberikan pendampingan pada kemajuan sektor pariwisata dan
ekonomi kreatif di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Selain itu, Basli Ali juga mengharapkan dukungan Kepala
Kantor Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Makassar, dan Kepala PT Pelni Cabang
Makassar agar dapat menambah armada kapalnya yang menyinggahi Pulau Jinato,
sehingga kebutuhan moda transportasi ke kawasan Taka Bonerate dapat terpenuhi.
Sementara itu Pj Gubernur diwakili Sekdin Pariwisata Sulsel,
Andi Erwin mengaku siap mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan
ini.
Menurutnya event FTB ini akan membangkitkan pariwisata di
Sulsel, apalagi Taka Bonerate dikenal memiliki keindahan laut dan terumbu
karang, yang diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan sehingga berdampak
pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Kepala Balai Nasional Taka Bonerate, Ali Bahri menuturkan FTB
pada dasarnya selain merupakan pesta rakyat sebagai wujud syukur atas sumber
daya yang melimpah, juga merupakan program promosi serta edukasi konservasi
alam dan lingkungan hidup.
Lebih lanjut, Ali Bahri mengatakan, Taman Nasional Taka
Bonerate telah menjadi bagian dari Global Network Cagar Biosfer Dunia oleh
UNESCO, memiliki pesona alam bawah laut menawarkan puluhan spot dive memukau dan
menjadi surga bagi penyelam.
Festival Taka Bonerate dan Dive Camp adalah kolaborasi
Pemkab Kepulauan Selayar dan Balai Taman Nasional Taka Bonerate, merupakan
event pariwisata yang memiliki keunikan tersendiri, mengabungkan antara event
wisata bahari, wisata budaya dan wisata sejarah.
Festival ini dilaksanakan di dua tempat yaitu di Kota
Benteng dan Pulau Jinato, puncak rangkaian
festival akan digelar di Pulau Jinato sebagai gerbang utama kawasan Taka
Bonerate dengan harapan masyarakat disekitar kawasan dapat merasakan manfaat
dari pelaksanaan event FTB.