CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel akan menggelar pemantauan hilal penentuan 1 Syawal atau Idul Fitri 1445 Hijriah di Observatorium Menara Iqra Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, pada Selasa (09/04).
Hal itu disampaikan oleh Humas Kanwil Kemenag Sulsel, Mawardi Siradj.
" Insyaallah besok di Menara Iqra' Unismuh Makassar, " Ucap Humas Kanwil Kemenag Sulsel, Mawardi Siradj kepada CELEBESMEDIA, Senin (08/04).
Pemantauan hilal besok kata Mawardi dijadwalkan setelah Ashar atau sekitar pukul 15.30 WITA hingga Maghrib, dengan melibatkan berbagai stakeholder seperti Kanwil Kemenag Sulsel, MUI Sulsel, Pengadilan Agama, Badan Hisab Rukyat Sulsel, BMKG, ormas Islam, Perguruan Tinggi Islam, dan lembaga pemantau swasta.
"Sama seperti pemantauan hilal ramadan, yang turut hadir besok itu ada dari MUI, BMKG tentunya, juga ada dari BMKG Gowa insyaallah, Badan Hisab Rukyat Sulsel, Pengadilan Agama, juga ada dari perwakilan perguruan tinggi Islam, dan lembaga pemantau swasta," jelasnya.
Sementara itu anggota Tim Observasi BBMKG Wilayah IV Makassar Kaharuddin mengatakab pihaknya telah melakukan persiapan dengan menyiapkan 2 tim yang akan bertugas Selasa besok.
BMKG juga, kata Kaharuddin telah menyiapkan 2 teleskop yang masing-masing 1 dari Balai Besar BMKG Wilayah IV Makassar dan 1 dari Stasiun Geofisika Gowa.
"Tetap kita melakukan persiapan baik tim, data dukungan dan peralatan. Kita ada 2 tim yg bertugas besok. Untuk teleskop kita ada 2 yg kita siapkan, 1 dari Balai Besar BMKG Wilayah IV Makassar dan 1 nya lagi dari Stasiun Geofisika Gowa," jelas Tim Observasi BBMKG Wilayah IV Makassar Kaharuddin.
Jika merujuk pada prakirakan cuaca BMKG, Selasa 9 April besok, untuk wilayah Makassar diperkirakan akan hujan intensitas sedang pada pukul 14.00 WITA, begitupun pada pukul 17.00 WITA dan pukul 20.00 WITA juga akan hujan.
Kaharuddin membeberkan jika besok hujan, maka dari Tim nya tak bisa memasang alatnya, seperti teleskop dan lain-lain.
"Tinggal besok kita lihat kondisi cuaca di lokasi, jika betul turun hujan maka kita tidak bisa memasang alat," bebernya.
Laporan : Riski