Setahun Agresi Israel ke Gaza, Nasib Anak di Palestina Kian Pilu - Celebesmedia

Setahun Agresi Israel ke Gaza, Nasib Anak di Palestina Kian Pilu

Rini - 07 October 2024 14:01 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Agresi brutal Israel terhadap rakyat Palestina yang genap setahun hari ini masih menjadi pembahasan di ranah internasional. Pasalnya sederet pelanggaran yang dilakukan rezim zionis terhadap Palestina.

Meski sudah banyak negara termasuk negara-negara Erola yang mengecam perbuatan Israel, hal tersebut tidak lantas menghentikan serangan oleh pasukan pendudukan, bahkan mereka terus melancarkan serangan dari berbagai arah terhadap wilayah-wilayah pendudukan Palestina.

Upaya gencatan senjata tidak membuahkan hasil. Konflik Israel dan Kelompok perjuangan Palestina Hamas masih berlangsung tanpa adanya tanda-tanda perang akan reda dan itu artinya korban masih akan terus berjatuhan

Melansir Antara, Otoritas kesehatan Palestina mengonfirmasi bahwa pada 6 Oktober korban tewas akibat serangan Israel terus meningkat menjadi 41.870 orang, dengan tambahan 97.166 orang mengalami luka-luka.

Anak-anak tak luput menjadi korban dari serangan zionis. Banyak yang kehilangan nyawa. Ada pula yang terluka. Jika pun selamat tak sedikit dari mereka mengalami trauma atau kesehatan yang terganggu karena kurangnya pasokan makanan dan obat-obatan. 

Berdasarkan data otoritas Palestina, per 29 September sekitar 17.000 anak Palestina kehilangan nyawa akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.

Pemimpin kantor media pemerintah Gaza, Ismail al-Thawabta, secara spesifik menyebutkan bahwa terdapat 16.859 anak, termasuk 171 bayi, yang meninggal akibat serangan rezim sejak awal agresi dan 25.973 anak Palestina kini hidup di Gaza tanpa satu atau kedua orang tua mereka.

Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) kerap memperingatkan bahwa "anak-anak Gaza telah mengalami kengerian yang tak terbayangkan" di bawah serangan Israel yang tanpa henti.

Selain itu, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengungkap bahwa setiap 10 menit satu anak terbunuh di Jalur Gaza. 

"Sejumlah besar anak-anak juga terluka di tengah serangan intens dan membabi buta," katanya.

Hal senada disampaikan Komite Hak-Hak Anak PBB yang mendesak Israel untuk segera menghentikan pembunuhan dan melukai anak-anak Palestina di Gaza.

"Komite sangat prihatin dengan tingginya jumlah anak-anak di Gaza yang terbunuh, cacat, terluka, hilang, terlantar, yatim piatu, dan mengalami kelaparan, kekurangan gizi dan penyakit, sebagai akibat dari serangan yang tidak pandang bulu dan tidak proporsional yang dilakukan oleh negara tersebut," katanya.

Pernyataan tersebut disampaikan Komite Hak-Hak Anak PBB usai meninjau enam negara pihak dan merilis temuan mengenai Argentina, Armenia, Bahrain, Israel, Meksiko, dan Turkmenistan.

Pernyataan tersebut mendesak negara pihak untuk segera menghentikan pembunuhan dan melukai anak-anak Palestina di Gaza untuk memastikan akses kemanusiaan yang aman dan tidak terbatas ke dan di dalam Jalur Gaza.

Tag