CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Selain masalah kesehatan, pandemi Covid-19 menyisakan persoalan sosial ekonomi lain yakni ketenagakerjaan.
Menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (5/11/2021), terdapat 21,32 juta orang Indonesia atau 10,32 persen penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19.
Perinciannya, pengangguran karena Covid-19 (1,82 juta orang), bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19 (700 ribu orang). Sementara yang tidak bekerja karena Covid-19 (1,39 juta orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (17,41 juta orang).
Menurut BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Agustus 2021 sebesar 6,49 persen, turun 0,58 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020.
Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2021 sebanyak 140,15 juta orang, naik 1,93 juta orang dibanding Agustus 2020. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik 0,03 persen poin.
Penduduk yang bekerja sebanyak 131,05 juta orang, naik sebanyak 2,60 juta orang dari Agustus 2020. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Sektor Industri Pengolahan (0,65 persen poin). Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (1,43 persen poin).
Sebanyak 77,91 juta orang (59,45 persen) bekerja pada kegiatan informal, turun 1,02 persen poin dibanding Agustus 2020. Persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 1,03 persen poin, sementara persentase setengah pengangguran turun 1,48 persen poin dibandingkan Agustus 2020.
Jumlah pekerja komuter pada Agustus 2021 sebanyak 7,34 juta orang, naik sebesar 330 ribu orang dibanding Agustus 2020.