CELEBESMEDIA.ID, Gowa - Warga dengan Dinas Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sulsel bernegosiasi terkait pemblokiran Jalan Poros
Burung-burung, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.
Pantauan CELEBESMEDIA.ID di lokasi, Selasa (5/4/2022),
negosiasi berlangsung sekitar dua jam di tengah jalan rusak. Tampak petugas
dari TNI dan Polri mengawal negosiasi tersebut.
Dinas PUPR Sulsel pun berjanji akan memperbaiki jalan dan
drainase pada Juli 2022 mendatang.
"Inikan jalan Insya Allah akan dikerja. Kedua, terkait
ada material yang mau dimasukkan dulu sebagai jaminan, kami akan konsultasikan
ke pimpinan karena ini menyangkut biayanya," kata Kepala UPT Wilayah 4
Makassar, Andi Sahban di lokasi, Selasa (5/3/2022).
Dia menambahkan, pihaknya lebih dulu akan melakukan
pengaspalan di Jalan Poros Burung-burung sepanjang satu kilometer dari total
2,5 Km jalan yang rusak.
"Aturan mainnya sudah masuk proses lelang sekitar satu setengah
bulan. Setelah itu ada pemenang. Lalu setelah itu ada aksi (pengerjaan) di
lapangan. Jadi kita perkirakan tiga bulan lah aksi dari di lapangan,"
bebernya.
"Ini yang dikerja sekitar satu kilometer. Anggarannya
sekitar Rp6 miliar. Yang rusak jalanan sekitar 2,5 kilometer. Itu sudah
nyambung dengan aspal di sana yang bagus," sambungnya.
Meski telah bernegosiasi, warga setempat masih memblokir separuh
jalan menggunakan kayu, balok, batok kelapa, hingga gazebo. Hanya pengendara
motor yang bisa melintas.
Puluhan warga sekitar juga terus menjaga blokir jalan tersebut.
Aksi ini sudah berlansung selama dua hari.
"Sudah dua tahun lebih ini pak. Kami sudah dijanji tapi
belum direalisasi. Kalau penutupan ini kami sudah lakukan selama dua hari.
Kemarin dan hari ini, " kata Saharuddin, salah seorang warga di lokasi.
Sebelumnya diberitakan, warga memblokir jalan Poros
Burung-burung, Desa Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa,
Senin (4/4/2022) pagi. Tak satu pun kendaraan yang diperbolehkan melintas.
Mereka menuntut ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi
Selatan agar jalan mereka yang rusak segera diperbaiki.
Laporan: Rusmawandi Rara