CELEBESMEDIA.ID,Makassar - Polisi mengungkap fakta baru terkait
penemuan mayat pria bertato tengkorak yang terdampar di Pantai Tanjung Bayang,
Makassar, Kamis (2/3/2023).
Mayat pria bernama Tommy Wardana Halim (29) ternyata korban
bunuh diri. Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan Resmob Polda Sulsel dan
keterangan sejumlah saksi yang melihat korban sebelum ditemukan tewas.
"Korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat
dari jembatan Barombong ke sungai," ucap
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando Kepada CELEBESMEDIA.ID,
Sabtu (4/3/3023).
Lando menjelaskan, sebelum korban ditemukan tewas, seorang
pengendara, Rivalia Tri Ardani melintas di jembatan Barombong berboncengan
dengan rekannya Nurul Ain dari arah Makassar ke Barombong.
Mereka melihat seorang lelaki berjalan kaki dengan ciri-ciri
menggunakan baju abu-abu, calana pendek warna krem, dan menggunakan topi.
Keduanya melihat korban keluar dari besi pengaman jembatan seperti hendak
melompat.
"Sebelum melompat korban sempat melontarkan senyum
kepada saksi, dan saksi melihat korban melompat dari jembatan ke sungai yang
pada saat itu arus sungai sangat kencang," tuturnya.
Setelah melihat korban melompat, lanjut Lando, saksi sempat
berteriak kepada pengendara lainnya namun tidak dihiraukan oleh pengndara
lainnya.
"Selanjutnya saksi melanjutkan perjalanan ke barombong
bersama temannya," ujarnya.
Tak hanya itu, berdasarkan keterangan dari ibu korban, Neng
Dyah Tri (57) mengatakan Koban merupakan mantan pecandu narkotika dan pernah
direhabilitasi di BNN Sulsel.
Korban nekat melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat
dari jembatan diduga karena mengalami depresi.
"Luka memar lebam berbentuk kotak dibagian punggung
korban diduga karena korban tebentur di beton kaki penyanggah jembatan,"
tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, mayat pria tanpa identitas ditemukan
sekitar Pukul 06.00 Wita oleh Rusli, warga yang tinggal di sekitar Pantai
Tanjung Bayang. Kemudian melaporkan ke Ketua RW setempat.
Saat ditemukan korban mengenakan baju warna abu-abu dan
celana warna krem. Korban memiliki tato didada gambar hati bersayap dan
bertuliskan Resistance, dan di punggung belakang gambar tengkorak dan bintang.
Laporan : Darsil Yahya