CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Umumnya anak senang bergerak sesuak hati mereka seakan tak lelah. Namun tak sedikit orang tua yang mengeluh saat anak mereka aktif beregrak.
Padahal anak aktif bergerak merupakan tanda ia
dalam kondisi sehat dan tumbuh dengan baik dibanding anak yang malas bergerak.
Malas berherak dapat memicu beberapa penyakit, mulai dari
diabetes hingga obesitas. Berikut ini 4 risiko anak yang malas beregrak (mager)
yang dikutip dari saluran resmi Kementerian Kesehatan:
1.
Pertumbuhan Tulang Terlambat
Beraktivitas fisik mampu mendorong
pertumbuhan dan pembentukan tulang, apalagi di masa muda. Di usia 9 sampai 12
tahun, anak Anda sedang dalam masa emas pertumbuhan tulang.
2.
Depresi dan Gangguan Kecemasan
Ketika bergerak dan beraktivitas, tubuh
akan melepaskan berbagai hormon dan sinyal yang mampu menimbulkan rasa senang
sekaligus mengurangi persepsi otak terhadap rasa sakit.
3.
Obesitas
Dengan beraktivitas fisik, anak Anda bisa
mengurangi risiko obesitas baik saat masih kecil maupun saat ia besar nanti.
4.
Diabetes Tipe 2
Dengan beraktivitas fisik, sel otot akan
menjadi lebih sensitif terhadap insulin yang bertugas untuk membantu
mengendalikan kadar gula dalam tubuh.