CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ayam kampung menjadi incaran warga jelang Hari Raya Idul Adha. Terbukti ramainya pasar.dadakan di tepi jalan yang menjajakan ayam kampung.
Salah satunya di pasar dadakan yang terletak dipersimpangan Jl. Veteran Selatan dan Jl. Dr. Ratulangi, kota Makassar.
Dari pantauan tim CELEBESMEDIA.ID, masyarakat ramai mengerumuni pedagang ayam kampung di lokasi tersebut sejak pagi. Rata-rata sekali pembelian, masyarakat bisa memborong 3 ekor ayam kampung.
Salah seorang pedagang ayam, Sri mengatakan menjelang Idul Adha pembeli lebih tertarik untuk membeli ayam kampung dibanding dengan ayam ras.
"Kalau Idul Adha yang lebih laku itu ayam kampung, beda kalau Idul Fitri, yang dicari itu ayam ras" ujarnya pada tim CELEBESMEDIA.ID saat diwawancari, selasa (27/06/2023).
Berbeda dengan hari biasa, Sri mengaku jumlah ayam yang laku mencapai ratusan ekor per hari.
"Kalau Idul Adha biasa lebih 100 ekor laku"katanya.
Tingginya permintaan mendongkrak naiknya harga ayam kampung. Namun kenaikan harga tersebut, kata Sri tidak memperngaruhi jumlah pembeli, justru semakin mendekati Idul Adha, semakin ramai pembeli.
"Mulai dari seminggu sebelum Idul Adha itu biasanya sudah naik, dan berangsur-angsur makin mahal kalau semakin dekat idul adha" bebernya.
Saat ini harga ayam kampung menyentuh angka Rp150.000 hingga Rp175.000 per ekornya dari harga normal yang hanya berada dikisaran Rp100.000 per ekornya dan diperkirakan akan terus meningkat hingga Rabu besok.
"Kalau hari hari biasa harganya itu ta Rp100 ribuji per ekor, tapi sekarang itu harganya Rp150.000 -175.000 ribu per ekor dan bisa naik lagi besok, bisa sampai Rp200.000," ujar Sri.
Sri juga mengatakan bahwa berbeda dengan hari biasanya, walaupun dikenai biaya tambahan, masyarakat cenderung lebih memilih untuk memotong ayam langsung di penjual dibanding di rumah.
"Jasa potong langsung ini adaji tiap hari dan biayanya itu 10 ribu satu ekor, cuma lebih ramai kalau jelang Idul Adha kayak gini lebih banyak lagi yang potong langsung, mungkin biar tidak kotor mi juga rumahnya jadi lebih pilih potong langsung" tangkasnya.
Sri memprediksi puncak pembelian ayam kampung sehari jelang Idul Adha.
"Untuk puncak-puncaknya pembelian ayam kampung itu besok" tutupnya.
Laporan: Raudhatul Jannah