Mengenal Gejala Anemia pada Remaja dan Cara Mengatasinya - Celebesmedia

Mengenal Gejala Anemia pada Remaja dan Cara Mengatasinya

CITIZEN - 27 January 2024 11:10 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Anemia merupakan kondisi dimana jumlah sel darah merah dalam tubuh seseorang mengalami penurunan di bawah batas normal.

Penyebab utama anemia adalah kurangnya hemoglobin, yang berdampak pada produksi sel darah merah.

Anemia seringkali ditemukan pada remaja dan dapat dipicu oleh beberapa faktor, termasuk kekurangan nutrisi dan pendarahan akibat menstruasi.

Gejala anemia pada remaja dapat mencakup kelelahan, perubahan suasana hati, kulit pucat, pusing, jaundice, detak jantung cepat, sesak nafas, sindrom kaki gelisah, dan bengkak pada kaki dan tangan dalam kasus anemia berat.

Mengetahui gejala anemia pada remaja penting agar orangtua dapat meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan dengan memastikan anak mendapatkan asupan gizi dan nutrisi yang cukup setiap hari.

Kurangnya asupan zat besi dan asam folat, menstruasi yang tidak normal, diet ketat, penggunaan obat tertentu, konsumsi minuman berkafein, kehamilan, menyusui, dan donor darah dapat menjadi penyebab kurang darah.

Untuk mengatasi anemia, tergantung pada jenisnya:

Anemia aplastik memerlukan pengobatan khusus, termasuk obat-obatan, transfusi darah, dan bahkan transplantasi sumsum tulang.

Anemia hemolitik ditangani dengan obat-obatan yang meningkatkan sistem imun tubuh, dan perlu ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam.

Anemia akibat kehilangan darah memerlukan penghentian pendarahan dan dapat diobati dengan suplemen zat besi atau perubahan pola diet.

Anemia sel sabit memerlukan suplemen tertentu, antibiotik, atau terapi oksigen, bersama dengan obat-obatan seperti hydroxyurea, voxelator, L-glutamine, dan Crizanlizumab-tmca.

Thalassemia dapat memerlukan transfusi darah, operasi, atau transplantasi sumsum tulang jika diperlukan.***

Tag