CELEBESMEDIA.ID, Makassar –
Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Sulawesi Selatan hingga April 2023 mencapai Rp96,73
miliar. Jika dipersentasekan ada 30,94 persen dari target penerimaan tahun 2023
Rp312,58 miliar.
Kepala Bidang Kepabeanan Bea
Cukai, DJBC Sulbagsel Zaeni Rokhman, ada tiga faktor yang mempengaruhi
penerimaan kepabeanan dan cukai, yakni tarif Cukai Hasil Tembakau atau CHT,
kenaikan harga dan volume komoditas ekspor berupa Palm Kernel Shell serta
realisasi impor gula.
Kepala Bidang Kepabeanan Bea
Cukai, DJBC Sulbagsel Zaeni Rokhman, di Makassar, Kamis, mengatakan penerimaan
ini dipengaruhi oleh kebijakan penyesuaian tarif Cukai Hasil Tembakau atau CHT.
"Persentase itu sedikit melambat. Tapi ini
tetap on the track dan penerimaan kita tetap tercapai dan bahkan melampaui tiap
tahunnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/5/2023).
Zaeni juga menjelaskan realisasi penerimaan, Cukai
mencapai Rp30,33 atau sekitar 29,53 persen, Bea Masuk Rp56,91 miliar (30,48
persen), dan Bea Keluar Rp9,48 miliar atau sekitar 41,02 persen.
Pada bea masuk penyumbang
terbesar yakni gula. Sedangkan Konsistensi penyumbang bea keluar dari komoditi
Kakao dan Palm Kernel Shell.
"Jika membandingkan dengan periode yang sama
tahun sebelumnya juga itu secara data tetap meningkat dan peningkatan drastis
biasanya terjadi di akhir tahun," jelasnya.