Apa Itu Skin Barrier, Kenali Ciri-Ciri Kerusakan dan Cara Mengatasinya - Celebesmedia

Apa Itu Skin Barrier, Kenali Ciri-Ciri Kerusakan dan Cara Mengatasinya

CITIZEN - 22 December 2023 12:05 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Skin barrier merupakan lapisan terluar pada kulit yang berperan penting dalam melindungi kulit dari infeksi dan kondisi lain yang dapat memengaruhi kesehatan kulit.

Kerusakan pada skin barrier dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, mulai dari iritasi hingga infeksi.

Lapisan kulit ini terdiri dari asam lemak, kolesterol, dan ceramide, yang membuatnya bersifat sedikit asam.

Sifat asam ini berfungsi sebagai buffer untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan zat kimia, sinar ultraviolet, polusi, serta infeksi virus, bakteri, atau jamur.

Skin barrier juga bertanggung jawab menjaga kelembapan alami kulit dengan membantu penyerapan air dan nutrisi pada lapisan kulit.

Beberapa penyebab kerusakan pada skin barrier melibatkan faktor lingkungan dan kondisi tubuh, seperti:

  1. Pemakaian eksfoliasi wajah atau pencucian wajah yang berlebihan, yang dapat mengangkat lapisan minyak alami kulit.
  2. Paparan polusi yang meningkatkan radikal bebas, menyebabkan peradangan, dan merusak struktur skin barrier.
  3. Tidak menggunakan pelembap kulit.
  4. Proses penuaan.
  5. Riwayat psoriasis atau dermatitis atopik.
  6. Penggunaan produk skincare iritatif, seperti yang mengandung merkuri.
  7. Paparan sinar ultraviolet, alergen, seperti serbuk sari atau debu.
  8. Penyakit tertentu, termasuk diabetes.
  9. Stres berlebihan.
  10. Gaya hidup tidak sehat, seperti konsumsi makanan tidak seimbang, minum alkohol berlebihan, kurang tidur, dan merokok.

Gejala kerusakan skin barrier melibatkan berbagai masalah kulit, termasuk iritasi, kulit kusam, bersisik, munculnya jerawat, keriput, dan kulit rentan terinfeksi.

Untuk mengatasi kerusakan skin barrier, langkah-langkah yang dapat diambil antara lain:

  1. Menghentikan eksfoliasi sementara untuk memungkinkan pemulihan.
  2. Penggunaan tabir surya secara rutin untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet.
  3. Pemilihan produk skincare yang lembut, memiliki pH sesuai dengan kulit normal, dan mengandung bahan-bahan seperti niacinamide, centella asiatica, ceramide, hyaluronic acid, dan petrolatum.
  4. Menjaga gaya hidup sehat, termasuk asupan air yang cukup, tidur yang memadai, konsumsi makanan sehat, berhenti merokok, berolahraga secara rutin, dan mengelola stres.

Dengan perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup sehat, pemulihan skin barrier yang rusak dapat dicapai, mengembalikan fungsi pelindung kulit dan mencegah masalah kulit lebih lanjut.***

Tag